Ciri-ciri Janur yang Bagus Untuk Ketupat Agar Tak Mudah Patah Saat Dibentuk

106

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ketupat adalah salah satu makanan tradisional yang sangat populer di Indonesia, terutama saat perayaan Idul Fitri.

Ketupat terbuat dari beras yang dikemas dalam anyaman daun janur. Oleh karena itu, janur memiliki peran penting dalam mempengaruhi kualitas ketupat.

Berikut ini adalah beberapa ciri janur yang bagus untuk ketupat:

1. Fleksibilitas

Janur yang bagus untuk ketupat harus memiliki tingkat fleksibilitas yang baik. Hal ini penting agar daun janur bisa dipilin dengan mudah dan erat menutupi beras dalam ketupat.

Fleksibilitas yang baik juga memungkinkan ketupat tetap kompak saat direbus.

2. Ketahanan

Janur yang kuat dan tahan lama adalah ciri penting untuk ketupat yang baik. Daun janur yang tahan terhadap panas dan air akan melindungi ketupat saat direbus.

Baca Juga :   Daftar Tokoh Oleh-Oleh Lumajang

Selain itu, ketahanan janur juga memastikan bahwa ketupat tetap terjaga bentuknya selama penyimpanan dan pengangkutan.

3. Kebersihan

Janur yang digunakan untuk membuat ketupat harus bersih dan bebas dari kotoran atau serangga. Kebersihan ini penting untuk menjaga keamanan dan kebersihan makanan.

Sebelum digunakan, janur harus dicuci dan dikeringkan dengan baik.

4. Warna dan Tekstur

Janur yang bagus memiliki warna hijau yang cerah dan tekstur yang lembut. Warna hijau yang segar menambah nilai estetika ketupat dan membuatnya terlihat lebih menarik.

Tekstur yang lembut juga memudahkan dalam proses penggulungan dan pemilinan daun janur.

5. Kesejajaran

Ketupat yang baik memiliki bentuk yang rapi dan simetris. Oleh karena itu, janur yang digunakan harus memiliki panjang dan lebar yang seragam.

Baca Juga :   Hal-hal Menarik yang Bisa Dilakukan Bagi yang Tidak Mudik

Dengan menggunakan janur yang kesejajaran, ketupat akan memiliki tampilan yang lebih menarik dan profesional.

6. Aroma

Janur yang baik juga memiliki aroma yang alami dan segar. Aroma daun janur yang harum akan memberikan nuansa khas pada ketupat.

Hal ini dapat memberikan pengalaman makan yang lebih nikmat dan autentik. Ketupat yang dibungkus dengan janur yang berasal dari sumber daya alam yang berkelanjutan merupakan nilai tambah tersendiri. (trj)