Bangil (WartaBromo.com) – 3 orang yang dirawat di RSUD Bangil akibat menenggak minuman keras (miras) masih dalam perawatan rumah sakit. 1 orang dikabarkan mulai membaik.
Hal itu disampaikan Muhammad Muslimin, salah satu teman korban yang sebelumnya telah melaporkan Mami berinisial EF karena diduga menjual miras hingga mengakibatkan 7 temannya tewas.
“Saat ini kondisi mereka stabil. Satu membaik dan dua masih menggunakan alat bantu pernafasan,” ungkap Muslim melalui jaringan WhatsApp, Kamis (18/5/2023)
Selanjutnya ia berharap pada aparat yang berwenang agar masif menggelar razia miras dikawasan Bangil, khususnya di Plaza Bangil lama yang satu wilayah dengan ruko miliknya.
“Peredaran miras sudah sangat meresahkan masyarakat. Apa nunggu kejadian miras maut yang menelan tujuh nyawa terulang lagi,” tandas Muslimin, Ketua LBH Barigade Gus Dur Pasuruan.
Untuk diketahui, usai Insiden tewasnya tujuh orang akibat tenggak miras, toko milik Mami EF sempat dirazia Satpol PP bersama anggota Polsek Bangil. Hal itu dilakukan untuk menggali alat bukti.
Sejauh ini pihak kepolisian belum menetapkan tersangka. Beberapa pihak yang dimintai keterangan termasuk penjual miras masih berstatus saksi wajib lapor. (lio/yog)