Asmaranala Bromo Tengger Fashion Batik Banjir Pujian

561

Kraksaan (wartabromo.com) – Pemkab Probolinggo terus berinovasi dalam hal percepatan pertumbuhan ekonomi. Terbaru, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Probolinggo menggelar Asmaranala Bromo Tengger Fashion Batik dan Bordir di Alun-alun Kota Kraksaan, Minggu (21/5/2023).

Pantauan wartabrom.com, tampak putra putri terbaik Kabupaten Probolinggo, Kepala Puskesmas dan sejumlah pegawai Pemkab beraksi bak model profesional di atas ‘catwalk’.

Ada ratusan corak batik bordir diperagakan. Aneka motif batik yang dipamerkan saat ini, merupakan karya desainer maupun perajin batik asli Kabupaten Probolinggo.

“Harapannya tentu gelaran fashion batik ini mampu merangsang dan memberikan semangat pada perajin batik dan desainer lokal untuk giat menciptakan motif dan desain. Sehingga bisa menjadi lokomotif perekonomian dari sektor UMKM dan seni,” jelas Wakil Bupati Probolinggo, Ahmad Timbul Prihanjoko.

Baca Juga :   Sasar Pasar Ekspor, Pemkab Probolinggo Intensifkan Kopi Petik Merah

Dalam gelaran fashion batik ini, pasangan Sekda Ugas Irwanto dan istri, serta pasangan Wabup Timbul Prihanjoko dan istrinya, sukses membuat histeris penonton.

Keduanya tampil mempesona dengan balutan batik karya desainer lokal. Pun demikian, gaya saat melenggang di catwalk pun begitu luwes dan bersahaja. Layaknya model papan atas.

Apresiasi positif pun disampaikan oleh Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin. Istri Wakil Gubernur Emil Elestyanto Dardak ini menyebut Asmaranala Bromo Tengger Fashion Batik bisa menjadi pioner untuk percepatan pertumbuhan ekonomi. Dari sektor ekonomi kreatif dan seni.

“Gelaran acara ini saja ada ratusan helai batik yang dipesan. Belum lagi penjahit dan make up artis yang terlibat malam ini. Menandakan adanya ledakan ekonomi di sini. Kemasannya pun cukup apik, mampu menjadi sarana hiburan masyarakat,” urainya.

Baca Juga :   Wow, Pemkab Probolinggo Alokasikan Mobdin Baru Senilai Rp 12 Miliar

Arumi berharap, event semacam ini tidak digelar kali ini saja. Sehingga ke depan bisa menjadi magnet wisatawan untuk datang.

Sebagai orang yang paham seni dan fashion, Arumi menilai hasil karya batik, serta desain yang diciptakan pebatik Probolinggo sangat layak untuk kancah nasional maupun internasional.

Bahkan mantan pesinetron tanah air ini sempat jatuh cinta pada salah satu corak dan desain milik peserta. “Ada tadi nomor 61, keren dan berani. Bahkan desain lelakinya cukup berani dan totalitas,” tandasnya.

Gelaran Asmaranala Bromo Tengger Fashion Batik ini juga mengundang sejumlah ketua Dekranasda dari Kota/Kabupaten tetangga. Seperti Lumajang, Kota Probolinggo, Pasuruan, Situbondo, Bondowoso dan beberapa lainnya.

Baca Juga :   Harjakabpro ke-275 Jadi Momen Kebangkitan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19

Selain dongkrak promosi batik khas Kabupaten Probolinggo, acara tersebut juga digelar dalam rangka rangkaian Hari Jadi Kabupaten Probolinggo ke 277. Serta peringatan hari jadi Dekranas ke 43. (*)