Setelah Telur, Harga Daging Ayam di Pasuruan Ikutan Naik

153

Pasuruan (WartaBromo.com) – Harga daging ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Pasuruan mengalami kenaikan.

Pantauan wartabromo.com, di Pasar Gading, Kota Pasuruan, harga daging ayam naik menjadi Rp38 ribu perkilogramnya dari harga sebelumnya yang hanya Rp32 ribu perkilogram.

Ninik, seorang penjual daging ayam di Pasar tersebut mengatakan, harga daging ayam mulai naik sejak sepekan yang lalu. Menurutnya, harga tersebut terus mengalami kenaikan hingga saat ini.

“Sejak sepekan yang lalu kalau daging ayam, naiknya pelan-pelan,” kata Ninik.

Nur Asrifa (50), salah satu pembeli juga mengeluhkan dengan naiknya harga daging ayam itu. Harga eceran di beberapa toko kelontong di Kota Pasuruan malah berada di Rp40 ribu perkilogramnya.

Baca Juga :   Harga Bahan Pokok di Pasaran Stabil

“Saya beli itu seperempat harganya Rp10 ribu, jadi kalau ecer Rp40 ribu,” tutur Nur.

Sementara itu, Riski Pramita, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pasuruan mengatakan, harga daging ayam di seluruh pasar di Kota Pasuruan masih terpantau tinggi.

Menurutnya, penyebab kenaikan harga daging ayam tersebut disebabkan oleh stok Day Old Chicken (DOC) atau anak ayam umur sehari yang disetor ke beberapa peternakan sudah berkurang sebelum bulan puasa lalu. Selain itu, harga pakan ayam juga terpantau masih tinggi.

“Imbasnya, stok DOC berkurang dan harga pakan naik menjadi penyebab harga daging ayam ini masih tinggi,” ujar Riski.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus memantau harga daging ayam hingga harganya normal kembali. Disperindag Kota Pasuruan juga akan berkordinasi dengan sejumlah rumah pemotongan ayam agar bisa memberikan stok daging ayam.

Baca Juga :   Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

“Kalau masih harga masih tinggi, rencana kami akan buka pasar murah untuk daging ayam,” ungkapnya. (don/yog)