Makanan Tradisional Indonesia yang Hampir Punah

679

Pasuruan (WartaBromo.com) – Semakin bergantinya tahun, makin banyak inovasi kuliner di Indonesia. Hal itu menyebabkan makanan tradisional nusantara nyaris punah.

Padahal, Indonesia merupakan negara yang kaya akan jajanan tradisional. Bahkan, bila bicara soal eksistensi rasa, tentu cita rasa makanan tradisionalnya tak tergantikan.

Lantas, apa saja makanan tradisional Indonesia yang mulai punah seiring banyaknya inovasi kuliner di Indonesia? Berikut dilansir dari berbagai sumber:

1. Geblek Khas Jogja

Geblek adalah makanan tradisional yang khas dari Kulon Progo, Yogyakarta. Makanan ini terbuat dari campuran tepung tapioka dan bawang putih yang diolah menjadi bentuk mirip angka 8.

Geblek memiliki warna putih, memiliki rasa gurih dan tekstur yang renyah. Karena itu, makanan ini sangat cocok untuk dinikmati sebagai camilan.

Baca Juga :   Mencicipi Si Manis Rondo Royal Asal Jawa

2. Dodongkal Khas Jawa Barat

Dodongkal atau dongkal adalah makanan tradisional yang berasal dari Jakarta, tetapi juga terkenal di Jawa Barat.

Dodongkal memiliki bahan adonan yang serupa dengan kue putu. Namun, dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai gunung yang dilapisi dengan gula aren.

Biasanya, dodongkal disajikan di atas daun pisang dengan taburan kelapa parut. Dodongkal umumnya disantap sebagai teman minum teh di sore hari.

3. Jenang Krasikan Khas Purworejo

Jajanan zaman dulu yang hampir punah lainnya ada jenang krasikan. Jajanan tradisional ini mirip dodol namun sedikit lebih lembut.

Terbuat dari beras ketan dan gula merah dengan tambahan santan dan garam. Tidak heran jika jenang krasikan ini punya tekstur sedikit lengket, kenyal, dan lembut di mulut. (trj)