Stop Impulsif Buying! Ini Cara Manajemen Keuangan Pribadi agar Tak Boros

138

Pasuruan (WartaBromo.com) – Bagi yang sudah bekerja pasti tak jarang terjebak dalam impulsif buying. Itu dikarenakan kita tidak terlalu paham bagaimana cara memanajemen keuangan pribadi.

Impulsif buying ini sering dialami oleh orang yang sudah memiliki pendapatan pribadi. Alhasil mereka berpikir bisa membeli sesuatu yang diinginkan sesuka hati tanpa perlu pikir panjang.

Nah, akhirnya barang yang dibeli dari hasil impulsif buying ini cenderung tak terpakai. Dalam kata lain “Tak butuh-butuh amat”. Lantas, bagaimana cara mencegahnya?

Adalah dengan memahami cara manajemen keuangan pribadi yang dilansir dari berbagai sumber berikut:

1. Kontrol Pengeluaran

Salah satu kunci utama dalam memanajemen keuangan pribadi adalah mengendalikan pengeluaran Bolo. Sadarilah perbedaan antara keinginan dan kebutuhan.

Baca Juga :   Rekomendasi Tabungan Digital Untuk Anak Paling Aman

Sebelum membuat pembelian besar, pertimbangkan kembali apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sesaat.

2. Siapkan Dana Darurat

Dana darurat adalah tabungan yang dapat Bolo andalkan saat menghadapi situasi tak terduga, seperti kehilangan pekerjaan atau keadaan darurat medis.

Usahakan untuk memiliki setidaknya 3 hingga 6 bulan pengeluaran hidup Bolo berupa simpanan darurat. Mulailah dengan menetapkan jumlah tertentu setiap bulan untuk dana darurat Bolo, dan perlahan-lahan tingkatkan jumlah tersebut seiring berjalannya waktu.

3. Investasi Untuk Masa Depan

Selain menabung, pertimbangkan juga untuk melakukan investasi yang cerdas untuk masa depan Bolo. Sementara itu, pelajari opsi investasi yang sesuai dengan tujuan finansial Bolo.

Mulailah sejak dini dan berinvestasilah secara konsisten seiring dengan pertumbuhan pendapatan Bolo. (tra/trj)