Sumberasih (wartabromo.com) – Jika umumnya kambing memakan rumput atau dedaunan. Di Pulau Gili Ketapang, kambing justru makan kertas. Kendati makanannya tak lazim, tapi oleh warga setempat, daging kambing diklaim lebih gurih dan nikmat.
Kambing-kambing di pulau ini pun, dilepas liar seperti kucing atau hewan peliharaan rumahan. Tidak diikat atau diletakkan khusus dalam kandang.
“Lepas begitu saja sudah, cari makan sendiri. Nanti kalau sore pulang sendiri ke rumahnya masing-masing,” ujar salah satu warga, M. Zainullah, Senin (12/06/2023).
Otomatis, kambing warga ini pun bebas mencari makan sesukanya, mulai dari tanaman yang ada di sekitar pulau, sampai apapun yang ditemui di bibir pantai setempat. Bahkan, kertas sekalipun dimakan.
“Kalau ke kambing sini jangan dikasih uang, nanti bisa dimakan juga,” imbuh Zainullah.
Kendati demikian, katanya, kondisi kambing di pulau ini sehat. Rasa dagingnya pun, tidak ada beda dengan kambing pada umumnya. Lelaki 45 tahun itu bahkan mengklaim rasa daging kambing di Pulau Gili lebih gurih dan nikmat. Walau makan kertas.
Sementara itu, berdasarkan pandangan medis, kambing disarankan untuk tidak mengkonsumsi makanan lain. Selain makanan lazimnya untuk ternak tersebut. Seperti dedaunan dan konsentrat.
“Karena bisa berdampak pada orang yang mengkonsumsi dagingnya juga,” kata dokter hewan Nicolas, Kabid Keswan Kesmavet Dinas Peternakan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo.
Salah satu upaya pencegahan adalah, dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sehingga kambing tidak sampai memakan sampah anorganik yang susah dicerna seperti kertas, plastik dan lain sebagainya. (lai/yog)
