Usai Dibeli Sandiaga Uno, Peci Goni Buatan Warga Sungi Wetan Laris Manis

241

Pohjentrek (WartaBromo.com) – Bambang Hariyanto, memulai bisnis kerajinan peci sejak tahun 2015 silam mengaku ingin berinovasi dari karyanya. Ide awal adalah membuat peci dari bahan dasar sejenis goni.

“Memulainya kalau yang jenis goni ini pada tahun 2023. Sebelum puasa saya mencoba,” kata Bambang saat ditemui di tempat produksi peci miliknya, Jumat (16/6/2023).

Dari situlah peci atau songkok goni buatannya mulai di lirik pasar lokal maupun beberapa daerah lainnya. Pesanannya sudah merambah pasar Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Probolinggo dan daerah lainnya.

Semakin melejit juga saat produk peci buatannya mengikuti pameran UMKM yang di gelar di Pendopo Kabupaten Pasuruan. Karyanya mewakili Kecamatan Pohjentrek untuk mengikuti pameran yang dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno.

Baca Juga :   Koran Online 2 Mei : Saksi Prabowo-Sandi Menghilang Tak Mau Tandatangani Rekapitulasi hingga Tuntutan Buruh Saat MayDay

“Semakin ramai setelah pak Sandiaga Uno mencoba dan membeli peci goni buatan saya, katanya unik bagus,” ungkapnya.

Semakin hari pesanan peci goni miliknya semakin ramai hingga pada musim haji di tahun 2023 ini pesanannya setiap minggunya tembus 50 kodi.

“Biasanya hanya 20 kodi tiap minggunya, ini musim haji banyak buat oleh-oleh laris bisa sampai 50 kodi tiap minggunya,” tutur pria yang sudah memiliki beberapa karyawan di tempat produksinya.

Untuk proses pembuatan pembuatan peci goni menurutnya cukup mudah. Hanya saja membutuhkan ketelatenan saat menjahit sisi-sisi peci agar tetap terlihat rapih.

Selain itu, harga yang ditarwakan pada pembeli bervariasi. Ada harga grosir, kodian hingga eceran. Untuk harga ecer peci goni ia bandrol di harga Rp40 ribu per buah.

Baca Juga :   Koran Online 24 Juli : Anak Kadis Peternakan Pasuruan Jadi Korban Pesawat Cessna Terjatuh hingga Perusahaan Ini Tawar Rp1 untuk Proyek Senilai Rp30 Miliar

“Relatif sih kalau harga bervariasi, tergantung yang pesan, setuan apa langsung banyak. Kita juga ada by order,” tandasnya.

Bukan hanya peci goni yang ia produksi, melainkan ada puluhan jenis peci yang ia kerjakan bersama karyawan yang memang asli di desa tersebut. Di tahun 2023 ini pasar penjualan peci yang ia produksi sudah merambah pasar Nasional. Seperti Aceh, Banten, Batam, Surabaya, Malang dan beberapa daerah lainnya. (don/yog)