Lahirkan Murid dan Santri Berprestasi, Wisuda Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini Meriah

232

Wonorejo (WartaBromo.com) – Prosesi Wisuda Bersama Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini Tahun ajaran 2022-2023 berlangsung meriah. Ribuan Santri dan Murid dari jenjang pendidikan formal dan non formal diwisuda dengan nuansa haru bercampur bahagia.

Tahun ini, sebanyak 1.295 murid dari jenjang pendidikan formal seperti SDIC, MTs, SMPU, SMPN, SMA, SMKS, dan MAN diwisuda. Sementara wisudawan/wati di jenjang pendidikan non formal mencapai 1.597 santri.

Sesuai prosesi wisuda yang digelar di lingkungan Yayasan Miftahul Ulum Al-Yasini, Dusun Areng-areng, Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, rangkaian acara dimulai dengan kirab wisudawan/wati pukul 06.00 WIB.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat albanjari, pembacaan Yasin dan Tahlil, pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an hingga sambutan-sambutan. Sekitar pukul 9.00 WIB, penganugerahan wisudawan terbaik dan santri berprestasi dilakukan.

Baca Juga :   Ekonomi Indonesia Tidak Bisa Maju Tanpa Pengusaha Lokal

Sejumlah santri berprestasi tersebut meliputi santri Tahfidzul Quran, penghafal Nadhom Alfiyah, serta penghafal Nadhom Imrity. Dibalik wisudawan/wati berprestasi itu, banyak dari kalangan santri yang juga telah menyelesaikan hafalan Nadhom Imriti, Nadhom Alfiyah, maupun Tahfidzul Quran.

Untuk diketahui, dengan jargon “Bersama Al-Yasini Meraih Prestasi dan Berkarakter Santri” Pondok Pesantren Terpadu Al-Yasini yang berdiri sejak tahun 1940 terus melakukan kolaborasi dan berkontribusi untuk Negeri.

Turut hadir dalam prosesi wisuda tersebut, sejumlah Ulama dan Masyayikh Pasuruan, termasuk juga wali santri dan wali murid. Tampak juga Ketua Majelis Pengasuh KH. A. Mujib Imron serta Habib Abu Bakar Assegaf yang memberikan Mau’idhoh Hasanah.

“Terimakasih atas peran dan peranan pengurus yayasan, lembaga, seluruh dewan guru semua. Semoga khidmad semua termasuk khidmad pada Nabi Muhammad SAW,” Papar KH. A. Mujib Imron.

Baca Juga :   MAN 2 Al Yasini Pasuruan Gelar Munaqosah Tahfid

Menurut Gus Mujib, sapaan Wakil Bupati Pasuruan itu, khidmad (mengabdi) merupakan salah satu tradisi yang membawa berkah bagi yang melakukannya secara ikhlas di dunia dan di akhirat.

Selanjutnya Ia mendoakan seluruh wisuda menjadi anak yang soleh dan solehah. Ia juga menegaskan para santri dan murid untuk terus menjaga akhlak dan terus belajar sehingga berguna bagi bangsa dan negara.

“Teruskan anda dengan akhlak yang baik, mulya dan terus belajar di mana saja dan sampai kapan saja,” imbuhnya berpesan pada wisudawan. (lio/*)