Aksi Balap Liar di Jalan Pangsud Bikin Resah Warga

296

Purworejo (WartaBromo.com) – Warga di sekitar Jalan Raya Panglima Sudirman, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan dibikin resah dengan adanya aksi balap liar jalanan tersebut. Menurut warga, para pembalap liar juga ada yang masuk ke permukiman warga.

Subur (50), Kepala RW 2 Jambangan, Kecamatan Purworejo mengatakan, para pembalap liar ini biasanya masuk ke dalam permukiman warga saat kucing-kucingan dengan para petugas kepolisian. Menurutnya, pembalap liar yang kebanyakan berusia remaja ini sering meninggalkan motor sembarangan di depan rumah-rumah warga.

“Pernah kita tangkap remaja yang sembunyi di wilayah RT 3,” kata Subur saat dikonfirmasi, Rabu (5/7/2023).

Bukan hanya masuk-masuk ke dalam gang dan membuat gaduh di dalam permukiman, remaja yang diduga pembalap liar itu juga kedapatan membawa senjata tajam.

Baca Juga :   Susah Cari Solar, Ratusan Nelayan Pesisir Pasuruan Tak Melaut

“Dia juga bawa sejenis celurit, pas kita tanya katanya dari luar kota,” katanya.

Pria lansia ini mengaku juga terganggu dengan bunyi bising suara knalpot para pembalap liar. Padahal jarak rumahnya cukup jauh dari jalan raya, sekitar 400 meter.

“Hampir setiap malam minggu iku kedengaran geberan knalpotnya, jadi susah tidur,” bebernya.

Sementara itu, aksi balap liar itu juga sempat memakan korban pada Minggu (2/7/2023) lalu. Diketahui, ada tiga orang pemuda terlibat tabrakan diduga akibat kebut-kebutan. Mereka terjatuh dari dua sepeda motornya tepat di depan kantor Bank Mandiri.

“Itu kecelakaannya ketika sudah lewat tengah malam,” tuturnya.

Sementara itu, Kompol Endy Purwanto, Kapolsek Purworejo mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak kelurahan, RT dan RW terkait dengan keresahan warga di wilayah Jalan Panglima Sudirman tersebut. Patroli di setiap malam minggu juga akan dikerahkan dengan kekuatan besar.

Baca Juga :   Warga Tengger Tolak Event Trail di Laut Pasir Bromo hingga Masa Tunggu Haji Probolinggo | Koran Online 22 Jul

“Kami akan kordinasi dengan kabag ops, butuh kekuatan besar kalau itu,” kata Endi. (don/may)