PT Tirta Investama Aqua Keboncandi Raih Predikat Gold pada Nusantara CSR Award 2023

230

Jakarta (WartaBromo.com) – Mitigasi-adaptasi Perubahan Iklim dan Ekosistem Darat Melalui Program Participatory Water Resilience ‘Rejoso Lestari Untuk Menabung Air’ oleh PT. Tirta Investama Aqua Keboncandi mendapat ganjaran setimpal.

Tampil di ajang Nusantara CSR Award (NCSRA) 2023, produsen air minum dalam kemasan itu mendapat penghargaan tertinggi: gold.

Capaian itu diraih berkat keberhasilannya meraih dua kategori sekaligus. Yaitu Kategori Penanganan Perubahan Iklim dan Kategori Ekosistem Darat melalui Program Participatory Water Resilience ‘Rejoso Lestari Untuk Menabung Air.’

Penghargaan diserahkan pada malam penganugerahan di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, 5 Juli 2023. Yang sebelumnya juga digelar Kongres Nasional CSR & SDGs yang pertama sebagai side event NCSRA 2023 di tempat yang sama.

Baca Juga :   Bajak Truk, Pria asal Rembang Ditangkap Polisi

Dalam ajang penghargaan itu, PT Tirta Investama Aqua Keboncandi dinobatkan sebagai perusahaan terbaik dalam penulisan paper submit atau cerita perubahan. Karena itu, secara khusus mendapat predikat Gold atau Emas.

La Tofi, Chairman La Tofi School of Social Responsibility yang juga sekretaris tim penilai NCSRA 2023 saat menyampaikan sambutannya.

SR-CSR Manager PT Tirta Investama Aqua Keboncandi Hari Wicaksono menerima penghargaan itu dari ketua tim penilai NCSRA 2023, Prof Ibnu Hamad yang juga guru besar Komunikasi Universitas Indonesia. Dia didampingi La Tofi sebagai Chairman La Tofi School of Social Responsibility yang juga sekretaris tim penilai NCSRA 2023.

Menurut La Tofi, program Participatory Water Resilience ‘Rejoso Lestari Untuk Menabung Air’ merupakan program luar biasa yang dieksekusi dengan cara-cara tidak biasa. Karena itu, secara khusus mendapat apresiasi gold atau peringkat emas.

Baca Juga :   Trailer dan Tronton Bertabrakan, Bikin Macet Jalan Raya Gempol-Pandaan

Pemeringkatan ini sebelumnya harus melewati seleksi papper submit (cerita perubahan) dan contoh bagus yang bisa dijadikan sumber belajar untuk memahami apa sesungguhnya praktek CSR SDGs itu.

“Dalam program ini, ada mata air yang ditabung. Bukan sekedar agar pasokan air ke aqua terjaga. Namun, agar sumber daya air bagi masyarakat luas juga ikut terjaga. Ini luar biasa dan caranya tidak biasa. Bahwa merawat alam itu berarti merawat manusia dan merawat generasi,” terangnya.

Harapannya melalui program ini, kenaikan suhu bisa direm sedikit demi sedikit. Prediksi bahwa di tahun 2027 sebagian pulau-pulau di Indonesia akan tenggelam, harapannya juga bisa direm dengan aksi-aksi nyata dari program konservasi.

Baca Juga :   Karantina Pasien Covid-19 di Kota Pasuruan Bakal Dipindahkan ke Hotel

“Kita tidak lagi mampu untuk tinggal di daerah yang tidak memiliki sumber air. Faktanya di beberapa wilayah terjadi kekeringan yang bukan lagi karena persoalan musim. Tetapi karena sumber air, air tanah sudah semakin turun dan hutan makin habis,” lanjutnya. Dan CSR Aqua Keboncandi Pasuruan telah memberi guiden atau tuntunan nyata dalam kontribusi tujuan pembangunan berkelanjutan (CSR-SDGs).(*)