Tangkapan Ikan Menurun, Nelayan Kota Pasuruan Disarankan Usaha Penggemukan Kepiting

155

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tangkapan nelayan di Kota Pasuruan turun dalam beberapa bulan belakangan. Hal ini disebabkan kondisi cuaca yang tak bersahabat.

Kepala Dinas Perikanan Kota Pasuruan, Mualif Arief mengatakan, sepanjang bulan Januari hingga Juli 2023, produksi perikanan tangkap mencapai 7.261 ton yang jika dirupiahkan senilai Rp63.338.700.

Hanya memang grafik produksi nelayan tidak melulu stabil atau meningkat. Pada bulan Februari hingga April, misalnya, tangkapan nelayan konsisten di atas 1.000 ton tiap bulannya.

Memasuki bulan Mei, Juni, dan Juli, tangkapan nelayan agak lesu. Pada bulan Mei, produksi perikanan tangkap mencapai 849,5 ton; bulan Juni 666,4 ton; bulan Juli 505,6 ton.

“Cuaca buruk mengakibatkan jumlah perjalanan dan hasil tangkapan nelayan berkurang,” kata Mualif, Kamis (07/09/2023).

Baca Juga :   Ikan Tembang Jadi Ikan Tangkapan Terbanyak Nelayan Kota Pasuruan

Untuk jenis komoditas, ikan belanak, ikan tembang, dan ikan kembung, masih menjadi komoditas utama nelayan di Kota Pasuruan. Terutama ikan tembang, nelayan bisa memperoleh tak kurang dari 100 ton setiap bulannya.

Mualif mengungkapkan, ketika tangkapan nelayan lesu, dinas perikanan berupaya memberikan alternatif lain kepada nelayan agar tetap mendapat penghasilan.

“Yang sekarang kami coba adalah memberikan alternatif usaha penggemukan kepiting. Ada beberapa kelompok nelayan yang menerima,” ujar Mualif. (tof/yog)