Karnaval Kota Pasuruan Jadi Sorotan, Dewan: Banyak Peserta Tinggalkan Salat

3053

Pasuruan (WartaBromo.com) – Pawai karnaval kemerdekaan bertema Pasuruan Street Art Carnival pada akhir Agustus lalu jadi sorotan DPRD. Acara tersebut dinilai dilaksanakan dengan perencanaan yang kurang baik.

Hal ini disampaikan dalam rapat paripurna II dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Rabu (13/09/2023).

Juru bicara Fraksi PKS, R. Imam Joko Sih Nugroho mengaku ia mendapat keluhan dari berbagai pihak terkait pelaksanaan pawai kemerdekaan tersebut.

Pasalnya, kegiatan tersebut menyebabkan banyak peserta melewatkan tiga waktu salat mulai salat zuhur, asar, hingga maghrib.

“Bukan masalah pawainya, tetapi bagaimana pemkot merencanakan kegiatan ini? Apa perencanaannya tidak mempertimbangkan waktu salat?” ujar Imam.

Baca Juga :   Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Sekolah, Siswa: Senang Bisa Ketemu Teman-teman

Selain PKS, Fraksi Amanat Pembangunan (FAP) ikut menyorot kegiatan ini. Juru bicara FAP, Helmi mengatakan, kegiatan karnaval seperti itu seharusnya harus dengan perencanaan yang matang.

Apalagi terkait waktu pelaksanaannya. Pemkot dan panitia penyelenggara bisa menghitung timeline waktu pelaksanaan, sehingga acara berjalan tanpa harus menyebabkan kewajiban beribadah.

Sementara itu, juru bicara Fraksi PKB, Mukhammad Yasin meminta agar pelaksanaan kegiatan tersebut dievaluasi dan ke depan, pelaksanaan acara semacam itu dilakukan seefektif mungkin.

Seluruh pemandangan umum fraksi DPRD ini akan dijawab oleh eksekutif dalam rapat paripurna III yang akan digelar pada Kamis (14/09/2023) besok. (tof/asd)