Pemkot Anggarkan Rp13 Miliar untuk Jadi Tuan Rumah MTQ, Dewan: Berapa Besar Dampaknya Untuk Ekonomi Warga?

139

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kota Pasuruan akan menjadi tuan rumah gelaran MTQ XXX Jawa Timur. Belasan miliar dialokasikan untuk gelaran acara ini.

Hal tersebut sempat jadi pertanyaan dalam rapat paripurna dengan agenda pandangan umum fraksi di Kantor DPRD Kota Pasuruan, Rabu (13/09/2023) kemarin.

Juru bicara Fraksi PKS, R. Imam Joko Sih Nugroho mempertanyakan, bagaimana pemkot memanfaatkan momen penting tersebut, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi.

“Berapa besar dampaknya terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat Kota Pasuruan?” kata Imam.

Menjawab hal itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengatakan, pemkot mengalokasikan anggaran Rp13.709.876.180 untuk penyelenggaraan MTQ XXX Provinsi Jawa Timur.

Anggaran tersebut terbagi kepada sejumlah perangkat daerah, di antaranya Bagian Kesra, Bakesbangpol, RSUD dr. R. Soedarsono, Diskominfotik, Dispendikbud, Disperindag, Disparpora, Dishub, hingga empat kecamatan.

Baca Juga :   Kabupaten Pasuruan Jadi Tuan Rumah, MTQ Jawa Timur ke - 27 Resmi Dibuka

Menurut Adi, penyelenggaraan MTQ bakal berdampak pada pendapatan asli daerah (PAD) melalui penerimaan pajak hotel, pajak restoran, dan pajak parkir. Asumsinya, akan ada peningkatan okupansi pada beberapa objek tersebut.

Tidak hanya itu, pemkot juga terus berupaya mendorong dan memfasilitasi pelaku UMKM agar bisa berpartisipasi di kegiatan MTQ.

“Kami terus mendorong pelaku usaha mikro untuk mempersiapkan produk menjadi lebih menarik menjelang kegiatan MTQ,” ujar Adi dalam rapat III dengan agenda jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi, Kamis (14/09/2023). (tof/yog)