Sepekan Jelang Lengser, Bupati Timbul Mutasi Ratusan ASN

153
Ratusan pejabat di Pemkab Probolinggo saat mengikuti pengambilan sumpah jabatan.

Probolinggo (WartaBromo.com) – Jelang lengser dari jabatannya, Bupati Probolinggo HA. Timbul Prihanjoko memutasi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN). Ia menyebut mutasi yang dilakukannya bertujuan mengakselerasi kinerja organisasi.

Setidaknya ada 410 pegawai struktural dan fungsional di lingkungan Pemkab Probolinggo yang diambil sumpahnya pada Sabtu (16/9/2023) di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa. “Ini semata-mata didasarkan pada penilaian kinerja yang mereka tunjukkan selama menjabat,” sebut Bupati Timbul.

Untuk pejabat struktural, 23 merupakan pejabat administrator (eselon III) dan 27 orang pejabat pengawas (eselon IV). Mereka pun diminta menandatangani pakta integritas secara simbolis dilakukan oleh Abdul Ghafur sebagai Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Probolinggo.

Serah terima jabatan diwakili oleh Jurianto kepada Arie Kartikasari sebagai Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Probolinggo.

Jurianto sendiri ditunjuk sebagai Wakil Direktur Umum dan Keuangan Unit Organisasi Bersifat Khusus RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Ada juga 3 pejabat yang ditunjuk sebagai camat. Yakni A’at Kardono, Camat Maron; Hary Tjahjono, Camat Banyuanyar; dan Saiful Hidayat, Camat Sukapura.

“Saat ini sedang kami susun parameter untuk mengukur kinerja masing-masing pegawai. Jadi akan kelihatan mana yang serius bekerja atau tidak,” ungkap suksesor P. Tantriana Sari itu.

Sementara pejabat fungsional yakni pengawas sekolah sebanyak 7 orang dan 1 orang sebagai kepala puskesmas. Serta 352 orang yang mendapatkan tugas sebagai kepala sekolah.

“Saya berupaya untuk menempatkan saudara dekat dengan tempat tinggal, dengan harapan agar lebih efisien dan semangat kerja meningkat,” ucapnya.

Diketahui Timbul Prihanjoko yang menjabat sebagai wakil bupati dilantik sebagai Bupati Probolinggo pada 6 September lalu, menggantikan  Puput Tantriana Sari yang dipecat lantaran terjerat korupsi. Timbul  bakal mengakhiri tugasnya sebagai bupati pada 24 September mendatang. (saw/asd)