Pasuruan (WartaBromo.com) – Menara air peninggalan kolonial yang berada di kawasan Alun-Alun Kota Pasuruan dipoles. Tak hanya itu, di dalamnya juga bakal dibangun museum mini.
Proyek rehab yang bersumber dari APBD Kota Pasuruan 2023 dengan nilai pagu Rp605.820.000 tersebut sudah mulai dikerjakan sejak beberapa waktu lalu.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kota , Akung Novajanto mengatakan, hal ini merupakan bentuk upaya merawat salah satu cagar budaya.
Selain itu, menara air yang berusia kurang lebih satu abad itu memang cukup ikonik dan letaknya sangat strategis di tengah-tengah kota.
“Menara air itu bakal jadi penunjang wisata di alun-alun,” kata Akung, Senin (06/11/2023).
Menurut Akung, menara air dengan tinggi sekitar 50 meter tersebut bakal dicat, kemudian dipasang lampu sorot seperti tugu yang berada di tengah taman alun-alun.
Saat ini ground basement atau ruang bawah tanah menara air yang sebelumnya berisi air sekarang sudah bersih. Ruang bawah tanah tersebut rencananya bakal dibuat museum mini.
“Jadi di bawah situ ada museum mini. Nantinya wisatawan yang datang ke TIC bisa sekaligus mampir ke sana,” ujar Akung. (tof/asd)
