Leces (WartaBromo.com) – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah gambaran yang dialami oleh pedagang Pasar Leces, Probolinggo yang terbakar semalam. Pasalnya, begitu api padam, banyak penjarah yang masuk ke dalam pasar.
Mereka bukan pedagang atau pemilik bedak. Melainkan warga biasa. Alhasil pedagang mengaku banyak barangnya yang hilang.
“Timbangan tiga biji aja hilang pak. Semalam jam 2 begitu api padam sudah banyak yang masuk. Menjarah apa yang ada, kalah pemiliknya,” ungkap Dedik, pemilik bedak sayur dan sembako, Selasa (05/12/2023).
Dengan kondisi saat ini, barang semacam timbangan menjadi sangat berharga bagi Dedik.
“Lumayan sebiji timbangan Rp.350 ribuan, punya saya 3 biji sudah hilang semalam,” tuturnya.
Pengalaman kebakaran 11 tahun silam, membuat Dedik tak mau kecolongan lagi. Ia berinisiatif menjual besi bekas tokonya yang sudah hangus ke jual beli rongsokan.
Besi itu berasal dari rangka etalase, gantungan dan bagian lain tokonya. Termasuk bekas rolling door dan seng penutup jendela.
Kebakaran ini mengakibatkan ratusan bedak hangus terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Namun belum ada pernyataan resmi dari pemerintah daerah terkait itu.
Kerugian itu berasal dari dagangan yang hangus terbakar. Termasuk uang tunai untuk kulak barang. Karena banyak pedagang yang juga menyimpan uang dalam bedaknya. (lai/saw)
