Kemenkes Minta Puskesmas dan Faskes Gelar Vaksinasi COVID-19 di Tengah Lonjakan Kasus

128

Jakarta (WartaBromo.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan instruksi kepada Puskesmas dan fasilitas kesehatan (faskes) lainnya untuk terus memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19. Langkah ini diambil menyusul peningkatan kasus penularan virus corona dalam beberapa waktu terakhir.

“Dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota agar memastikan semua Puskesmas dan Fasyankes lainnya yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan Vaksinasi COVID-19, dan memastikan ketersediaan vaksin,” ujar Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu, dalam keterangan tertulis pada Jumat (8/12/2023).

Pihaknya, kata Maxi, telah menggelar rapat membahas lonjakan kasus COVID-19, yang dipimpin oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Seluruh kepala dinas kesehatan di Indonesia diminta untuk mengamati perkembangan penularan virus.

Baca Juga :   Ma’ruf Amin Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Wajib dan Berdosa Jika Belum Herd Immunity

“Mengamati perkembangan Covid-19 belakangan ini, bahwa telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Filipina, termasuk Indonesia, sehingga diperlukan kewaspadaan agar Covid-19 tidak meluas,” ungkap Maxi.

Tenaga kesehatan dan petugas medis di faskes adalah kelompok sasaran dengan risiko tinggi tertular COVID-19. Akibat interaksi dengan pasien dan pengunjung.

Maxi menekankan perlunya memberikan perlindungan optimal melalui vaksinasi COVID-19. “Baik dosis primer maupun dosis lanjutan (booster) sesuai ketentuan,” tandas Maxi.

Kemenkes juga mengonfirmasi tren kenaikan kasus COVID-19 di Indonesia. Diduga disebabkan oleh varian baru, yakni Eris atau EG.5 dan EG.2.

“Kasus COVID-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2,” kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga :   Warga Disabilitas di Kota Pasuruan Mulai Disuntik Vaksin Pekan Ini

Langkah-langkah pencegahan dan vaksinasi diharapkan dapat meredam penyebaran virus di tengah masyarakat. (saw/saw)