Sukapura (WartaBromo.com) – Aktivitas vulkanik Gunung Bromo terus mengalami peningkatan signifikan. Terbaru, kawah Bromo terekam mengeluarkan sinar api..
Pengamat Gunungapi pada Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Bromo, Wahyu Adrian Kusuma menyebut, status Gunung Bromo saat ini berada di level 2 waspada.
“Aktivitas sinar api kami amati muncul sejak akhir 2022 lalu dan masih berlangsung sampai saat ini,” katanya, Jumat (15/12/2023).
Selanjutnya, pada 15 Desember, kawah Bromo sempat mengeluarkan abu tipis. Setinggi 700 meter dari puncak kawah.
Sinar api, kata Wahyu, merupakan indikator panas yang makin mendekat ke permukaan kawah. Sebagai akumulasi aktivitas vulkanik selama beberapa waktu terakhir.
Atas peningkatan aktivitas vulkanik itu, radius 1 kilometer dari kawah Bromo dikosongkan.
Area tersebut, harus steril dari aktivitas apapun. Baik itu wisata maupun warga sekitar.
“Jadi masih bisa dikunjungi, dengan jarak aman satu kilometer dari kawah itu,” tegas Wahyu.
Kendati ada pembatasan jarak aman, keindahan Bromo masih menjadi magnet wisatawan.
Akhir tahun, para pemotor dari luar daerah, sengaja datang untuk menjelajah Bromo. Salah satunya adalah Agus Sunaryo asal Jakarta.
Desember, Agus sengaja berkeliling Jawa Timur. Lokasi yang menjadi jujugan petualangannya, adalah Bromo.
“Yang penting safety ya, kalau capek istirahat. Bromo ini makin indah, makin tertata. Tadi saya masuk lewat pintu Probolinggo, jalannya lebih landai dari pada masuk lewat Pasuruan,” terangnya.
Rerumputan yang menghijau dan hamparan laut pasir bromo, menjadi alternatif wisatawan yang datang ke bromo.
Selain itu masih banyak spot cantik lainnya yang bisa dinikmati dan memacu adrenalin, saat datang ke Bromo.
Otoritas setempat pun, kini melakukan sterilisasi area satu kilometer dari kawah bromo. (lai/saw)
