Kraksaan (WartaBromo.com) – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2024 didesain alami defisit hingga Rp247 miliar.
Hal itu diketahui dari Keputusan Pimpinan DPRD Tentang Penyempurnaan Hasil Evaluasi Raperda APBD Tahun Anggaran 2024 dan Rancangan Peraturan Bupati Probolinggo Tentang Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2024 pada 19 Desember 2023.
Dewan dalam rapat paripurna menyetujui Pendapatan Daerah sebesar Rp2.358.265.826.005. Sedangkan Belanja Daerah sebesar Rp2.605.756.601.881. Artinya akan timbul defisit sebesar Rp247.490.775.876 pada APBD 2024.
Namun, defisit itu, bakal ditutup oleh surplus pembiayaan. Dimana dewan menyetujui Pembiayaan Daerah sebesar Rp247.490.775.876. Terdiri dari penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp252.490.775.876 dan pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp5.000.000.000.
Pj Sekda Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto, menyebut pihaknya tidak khawatir dengan defisit itu. Karena tim anggaran Pemkab bersama Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo sudah menghitung dengan cermat.
Apalagi, RAPBD itu sebelum teldah dievaluasi oleh Gubernur Jatim. “Hari ini, kami menyampaikan kembali hasil kesepakatan bersama DPRD ke gubernur, guna memperoleh persetujuan penetapan peraturan daerah tentang APBD 2024,” ucapnya. (saw)
