Mayat Terbawa Arus Perairan Probolinggo, Petugas Kesulitan Evakuasi

306

Probolinggo (WartaBromo.com) – Mayat mengambang di pesisir utara Kabupaten Probolinggo terbawa arus. Petugas dan masih setempat pun menyisir garis pantai untuk menemukannya.

Kapolsek Gending, AKP Sugeng Santoso, menyebut jika saat ditemukan mayat tersebut tidak segera diikat atau dibawa ke tepi. Sehingga mayat pria tanpa busana itu, hilang terbawa arus ke arah barat.

“Seharusnya tadi waktu ketemu di tepi kapal itu, jasad diikat atau dievakuasi. Namun masyarakat rupanya takut. Sehingga tidak melakukan itu,” katanya saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (28/12/2023).

Sugeng menyebut kini anggotanya bersama Satpolair Polres Probolinggo, masih melakukan penyisiran. Mereka dibantu oleh nelayan sekitar.

Saat ditemukan pertama kali pagi tadi, kondisi perairan utara Kabupaten Probolinggo, dalam keadaan surut. Namun kini, air laut mulai pasang. Sehingga diperkirakan jasad terbawa arus.

Baca Juga :   Warga Kota Pasuruan Bakal Terima BLT BBM hingga Sepeda Onthel Santri Dicolong | Koran Online 7 Sept

“Masih proses pencarian, semoga saja segera ketemu. Karena berpotensi terbawa arus sampai ke tengah,” kata mantan Kapolsek Bantaran ini.

Sejumlah petugas juga menunggu di pantai Desa Pesisir, Kecamatan Gending. Pemerintah Desa Pesisir juga menyiapkan ambulan di pantai. Meski belum bisa dipastikan, kapan jasad ditemukan.

Sebab sampai saat ini tim dari Satpolair dan anggota Polsek Gending, masih menyisir perairan utara Probolinggo.

“Kami mengerahkan warga untuk ikut dalam pencarian, untuk ambulan desa kita siagakan agar selalu siap sedia saat evakuasi jenasah,” sebut Kepala Desa Pesisir, Nemo.

Diwartakan sebelumnya, jasad lelaki tanpa busana, ditemukan nelayan di perairan antara Desa Gejugan, Kecamatan Pajarakan dengan Desa Klaseman, Kecamatan Gending. Namun saat ditemukan itu, tidak segera dievakuasi. Sehingga dibiarkan tetap mengapung. (lai/saw)