Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan mulai melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio atau Sub PIN Polio putaran pertama. Ada puluhan ribu anak yang menjadi sasaran.
Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengatakan, Sub PIN Polio dilaksanakan serentak mulai hari ini, Senin (15/01/2024) di empat kecamatan.
Hari ini, Sub PIN Polio digelar serentak di sejumlah sekolah dasar, posyandu, serta puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu). Anak-anak mendapat dua tetes vaksin oral (mulut).
Jumlah sasarannya pun tidak sedikit, yakni anak-anak yang berusia 0 sampai 7 tahun (7 tahun 11 bulan 29 hari). Totalnya sebanyak 27.821 anak dengan rincian 13.601 balita dan 14.220 anak-anak yang sudah mengenyam pendidikan PAUD hingga SD.
Shierly menjelaskan, Indonesia sudah dinyatakan bebas polio pada tahun 2014. Namun ternyata, pada bulan Desember 2023 kemarin kasus polio ditemukan di Madura dan Klaten.
“Untuk antisipasi agar tak meluas, maka fokusnya di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Dua provinsi ini di-Sub PIN dua putaran,” kata Shierly.
Ada beberapa gejala polio yang harus diketahui para orang tua. Shierly menerangkan, gejala awalnya anak sakit panas selama tiga sampai enam hari, kemudian lumpuh pada hari ke tujuh hingga hari ke-21.
Penyakit ini berasal dari virus dan menular. Menurut Shierly, penyakit polio ada yang bersifat temporer dan bisa disembuhkan, namun ada pula yang permanen.
“Untuk itu kami mengimbau agar membawa anak-anaknya yang berusia 0-7 tahun ke pos-pos imunisasi. Sub PIN putaran pertama ini digelar mulai tanggal 15 sampai 21 Januari 2024,” imbuh Shierly. (tof/asd)
