Sektor Pertanian Kota Pasuruan Didominasi Petani Tua

78

Pasuruan (WartaBromo.com) – Regenerasi petani di Kota Pasuruan bakal menjadi tantangan di masa depan. Petani di Kota Pasuruan hingga saat ini masih didominasi petani tua.

Hal tersebut terungkap dalam Buklet Hasil Pencacahan Sensus Pertanian yang dilakukan BPS Kota Pasuruan pada tahun 2023.

Kepala BPS Kota Pasuruan, Sri Kadarwati mengungkapkan, jumlah usaha pertanian perorangan (UTP) pada tahun 2023 di Kota Pasuruan sebanyak 2.849 unit. Jumlah ini turun dibanding sensus pertanian tahun 2013.

“Penurunannya 31,48% jika dibanding sensus tahun 2013,” ujar Sri Kadarwati, Rabu (17/01/2024).

Jika ditinjau dari kelompok umur, hasil sensus pertanian 2023 menunjukkan bahwa UTP banyak dikelola oleh petani yang berusia di atas 45 tahun atau 71,60 persen dari seluruh pengelola UTP di Kota Pasuruan.

Rinciannya, petani usia 45-54 tahun jumlahnya 761 orang; usia 55-64 tahun jumlahnya 836 orang; usia 65 tahun atau di atas 65 tahun jumlahnya 443 orang. Sementara petani usia 25-34 tahun jumlahnya 208 orang; petani usia 35-44 tahun jumlahnya 566 orang.

Sebagian besar UTP bergerak di subsektor tanaman pangan sebanyak 1.033 unit. Sisanya bergerak di subsektor hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, dan jasa pertanian.

Menurut Sri Kadarwati, tantangan pertanian Kota Pasuruan saat ini adalah regenerasi petani, yakni memperbarui dan memperkuat sektor pertanian dengan melibatkan generasi muda.

“Regenerasi penting karena pertanian adalah sektor kunci dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Generasi muda yang tertarik mengambil alih usaha pertanian tidak banyak. Kaum muda kurang dari 25 tahun yang mengelola pertanian tidak sampai 1,23%,” imbuh Sri Kadarwati. (tof/yog)