NU dan Muhammadiyah Bertemu, Komitmen Ukhuwah Jelang Pemilu 2024

132

Probolinggo (WartaBromo.com) – Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah bertemu jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, pada Kamis (18/1/2024). Lantas apa yang dibahas 2 organisasi keagamaan besar di Indonesia itu.

Pertemuan itu digelar di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kraksaan di Jalan Gus Dur, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Dihadiri oleh segenap pengurus. Menunjukkan keakraban dan semangat ukhuwah Islam di Kabupaten Probolinggo.

Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan, KH Wasik Hannan, menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan silaturahim tersebut. Ia berharap hubungan baik yang sudah terjalin dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat.

“Tidak hanya untuk Kabupaten Probolinggo tetapi juga untuk Indonesia secara luas,” ungkap pengasuh Ponpes Miftahul Ulum tersebut.

Baca Juga :   Revisi Perda RTRW Tak Kunjung Kelar, Investasi di Kabupaten Probolinggo Terganggu

Menurut KH Wasik Hannan, NU dan Muhammadiyah senantiasa meneladani sikap tokoh pendahulu dalam menghadapi perbedaan. Pendiri keduanya juga memiliki ikatan sejarah melalui guru yang sama, yakni Kiai Sholeh Darat di Semarang, yang mengajar KH Ahmad Dahlan dan KH Hasyim Asyari.

“Satu guru. Kiai Hasyim juga memanggil Kiai Dahlan dengan panggilan ‘Mas’ (kakak), sebaliknya Kiai Dahlan memanggil Kiai Hasyim dengan panggilan ‘Adi’ (adik),” tutur Kiai Wasik.

Ketua Tanfidziah PCNU Kota Kraksaan, H Ahmad Muzammil, menyebut pertemuan ini sebagai wujud semangat ukhuwah (persatuan) antara dua ormas. Dia berharap koordinasi yang terjalin mampu memperkuat pelayanan masyarakat.

“Memberikan pelayanan bagi umat menuju persatuan bangsa, apalagi saat ini menjelang Pemilu serentak, yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia,” katanya.

Baca Juga :   Ribuan Pekerja di Tanjung Tembaga Probolinggo Jalani Rapid Test

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Sigit Prasetyo, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih erat. Ia menekankan komitmen untuk saling menguatkan, menciptakan keamanan, dan menjaga ketenangan menjelang dan selama pemilu 2024.

“Pertemuan ini menjadi sejarah bagi PDM Kabupaten Probolinggo dan PCNU Kota Kraksaan, serta menjadi komitmen untuk bersinergi menghadapi tantangan besar, terutama menjelang pemilihan umum,” sebut Sigit. (saw)