Kalibokong Meluap, Dua Jembatan di Lumajang Rusak Diterjang Banjir

80

Lumajang (WartaBromo.com) – Dua jembatan di Lumajang dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir bandang pada Minggu (28/1/2024). Warga setempat bergotong royong membersihkan sisa-sisa banjir guna mengembalikan akses jalan bagi masyarakat.

Jembatan Limpas di aliran sungai Kali Bokong, Desa Sawaran Kulon, Kecamatan Kedungjajang tertutup material banjir, seperti semak, kayu, dan lumpur. Bahkan, air sungai masih tampak meluap ke atas jembatan, karena lobang jembatan tertutup.

Meskipun berbahaya, sebagian warga nekat melewati jembatan tersebut untuk melanjutkan aktivitas mereka. Namun, pengendara sepeda motor memerlukan bantuan. Supaya dapat melewati jembatan tersebut tanpa terbawa arus sungai.

“Kami gotong royong membersihkan sisa material banjir, dibantu dari BPBD juga, karena banjirnya kemarin besar,” ujar salah satu warga, Imam Mujiono, pada Senin (29/01/2024).

Baca Juga :   Koran Online 9 Feb : Pasutri Tewas Keracunan Ikan Buntal hingga Maskot Baru Kota Pasuruan

Selain jembatan Kali Bokong, banjir bandang juga merusak struktur bangunan jembatan di aliran sungai Afur Cangking Satu yang terletak di Desa Bandaran, Kecamatan Kedungjajang.

Jembatan yang baru berusia kurang dari satu tahun ini mengalami kerusakan di bagian pembatas jembatan. Karena lobang jembatan tertutup material, petugas dari BPBD Lumajang bersama warga berupaya membersihkannya agar air sungai tidak meluap ke pemukiman warga jika terjadi banjir susulan.

“Dikarenakan terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan durasi yang lama. Untuk hari ini kami beserta masyarakat gotong royong membersihkan sungai. Sementara ada 3 titik. Berupa dua jembatan dan satu rumah rusak,” terang Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lumajang.

Baca Juga :   Maling dan Begal Motor di Lumajang-Probolinggo Keok Dililit Cobra

Sebelumnya, banjir bandang dari kawasan perbukitan Gunung Ringgit menerjang aliran sungai Kali Bokong dan aliran sungai Afur Cangking Satu. Debit banjir yang besar membawa material menyebabkan air sungai meluap ke atas jembatan hingga ke pemukiman warga.

Untungnya, saat kejadian, tidak ada warga yang melintas di dua jembatan ini. Sehingga tidak ada korban jiwa. (lai/saw)