Saksi Parpol di Probolinggo Meninggal Dunia Usai Pencoblosan

458

Kanigaran (WartaBromo.com) – Seorang saksi di Kota Probolinggo, meninggal dunia usai menjadi saksi partai politik pada helatan Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Diduga kelelahan dan langsung mandi setelah pulang dari tugasnya

Jenazah korban, Muhammad Fahmi Arif (20), telah dimakamkan dengan baik. Ia merupakan warga jalan KH.Abdul Aziz 38, Kelurahan Kebonsari Kulon, Kanigaran, Kota Probolinggo.

Pada hari pencoblosan, Arif bertugas sebagai saksi untuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di TPS 17, Kelurahan Kebonsari Kulon. Ia pulang ke rumah sekitar pukul 21.00 WIB karena merasa tidak enak badan.

“Ibunya ini khawatir, Arif akhirnya disuruh istirahat di rumah. Sementara tugasnya sebagai saksi di TPS, digantikan istri saya,” kata Fahmi, ayah korban pada Kamis (15/02/2024).

Baca Juga :   Anggaran CPNS Sedot Rp. 700 Juta

Namun, sekitar pukul 10 malam, Arif ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi oleh keluarganya. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit, tetapi sayangnya nyawanya tidak bisa tertolong.

“Sempat mendapat perawatan, sampai akhirnya kami dikabari sekitar pukul 2 malam, kalau dia sudah meninggal,” ujar Fahmi, sembari menahan kesedihan.

Pihak PKS Kota Probolinggo, melalui Ketua DPD-nya, Saiful Rahman, telah bertemu dengan keluarga Arif untuk menyelesaikan segala hal secara kekeluargaan. Termasuk pembahasan mengenai santunan dari partai.

“Insha allah, kami bicarakan dengan keluarga untuk itu,” ujar Saiful Rahman, singkat.

Jenazah Arif telah dikebumikan di TPU terdekat. Semasa hidup, Arif dikenal sebagai individu yang ceria dan rajin dalam pekerjaannya sebagai teknisi AC. Dia tidak memiliki riwayat sakit kronis sebelumnya. (lai/saw)