Warga Kota Pasuruan Rela Berutang demi Beras Murah

108

Pasuruan (WartaBromo.com) – Harga beras di pasaran belum juga turun. Warga pun berburu beras murah yang didistribusikan pemerintah.

Di Kota Pasuruan, pemkot bersama TNI dan Polri menggelar operasi pasar di halaman Gedung Wicaksana Laghawa Polres Pasuruan Kota, Kamis (29/02/2024).

Operasi pasar tersebut dibuka sejak pukul 08.00. Tak butuh waktu lama, warga langsung mendatangi lokasi untuk berbelanja beras, telur, gula, dan ayam yang telah disediakan.

Masrifa (38), salah satu warga mengungkapkan, dirinya datang bersama anak dan saudaranya sejak pukul 08.00. Untungnya, panitia memberikan antrean khusus bagi warga yang datang bersama anak.

“Antrenya tidak panjang seperti yang lain,” kata warga Kecamatan Gadingrejo tersebut.

Ia menyebut, harga beras di pasaran masih di angka Rp16 ribu per kilogram atau Rp80 ribu per lima kilogram. Padahal biasanya harga beras Rp12 ribu per kilogram.

Naiknya harga beras tentu cukup memberatkan dirinya sebagai ibu rumah tangga. Kemarin, Masrifa diberitahu saudaranya ada operasi pasar di polres.

Ia ingin datang, namun tak punya cukup uang. Suaminya yang bekerja sebagai tukang kebun baru gajian tanggal 1 Maret besok. Untungnya, si saudara cukup baik meminjaminya uang untuk membeli beras.

“Beli beras saja 10 kilogram. Maunya ya beli semua, tapi uangnya tidak ada. Harapan saya, harga beras bisa segera turun,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengungkapkan, tingginya harga beras ini merupakan fenomena nasional. Pemerintah terus berupaya untuk mengintervensi pasar agar harga terus bisa dikontrol.

“Presiden sudah menyampaikan, bulan Maret diproyeksikan akan panen raya, sehingga harga beras bisa turun. Masyarakat tidak perlu panic buying. Prinsipnya pemerintah hadir agar suplai tetap stabil,” kata Adi. (tof/asd)