Pasuruan (WartaBromo.com) – Banjir di wilayah Kabupaten Pasuruan mulai surut perlahan. Namun, warga masih menghadapi masalah dengan tebalnya lumpur yang tersisa pasca banjir, mengganggu aktivitas sehari-hari.
Saat ini, sisa lumpur akibat banjir masih terlihat di sejumlah jalan penghubung desa dan kecamatan. Contohnya, di jalan desa Kedawung Wetan, Kecamatan Grati, lumpur masih menutupi sebagian besar area jalan dan pinggirannya.
“Nyaris tidak memungkinkan untuk melintas dengan sepeda motor karena lumpur sangat licin. Bahkan di pinggir jalan pun, lumpur masih sangat tebal,” ungkap Nakim, seorang warga Kedawung Wetan, Grati, pada Rabu (13/3/2024).
Sementara itu, Lutfi, perangkat Desa Prodo, Kecamatan Winongan, menyatakan hal serupa. Meskipun banjir sudah surut setelah 5 hari, lumpur masih menjadi masalah utama bagi warga.
“Kondisi lumpur pasca banjir masih menjadi keluhan utama warga. Meskipun ada upaya dengan menggunakan alat berat, namun lumpur masih menyulitkan sebagian jalan desa,” jelas Lutfi.
Banjir di tiga Kecamatan, yaitu Winongan, Grati, dan Rejoso, sudah mulai surut. Namun, menurut data yang kami peroleh, masih terdapat beberapa Desa yang masih tergenang air.
“Saat ini, Desa Patuguran dan Toyaning masih terdapat genangan air yang tinggal sedikit. Sementara desa lainnya sudah surut,” ungkap Sugeng, Kalaksa BPBD Kabupaten Pasuruan.
BPBD Kabupaten Pasuruan saat ini sedang fokus dalam upaya membersihkan lumpur di sejumlah jalan desa maupun jalan penghubung antar kecamatan.
“Anggota BPBD masih terus fokus dalam upaya pembersihan lumpur di wilayah yang terdampak,” tambahnya. (don/asd)