Puluhan Hektar Sawah di Lumajang Terancam Gagal Panen Usai Diterjang Angin Kencang

59

Lumajang (WartaBromo.com) – Cuaca ekstrem menyebabkan kerusakan pada puluhan hektar lahan pertanian di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Tanaman padi yang roboh berpotensi gagal panen, selain serangan hama wereng.

Angin kencang terpantau merusak area persawahan sekitar Jalan Lintas Timur, Kecamatan Lumajang, Jumat (15/3/2024). Tanaman padi roboh dan rata dengan tanah, padahal sebentar lagi panen.

Selain padi, tanaman palawija juga porak poranda. Kerusakan itu akibat dampak angin kencang dalam beberapa hari terakhir.

“Yang jelas akan gagal panen, lha kondisinya wes kayak itu,” ungkap Yulianto, salah seorang petani.

Selain angin kencang, petani terlebih dahulu dipusingkan dengan serangan hama wereng. “Lahan kami diserang hama wereng, dan jika tidak segera ditangani, kemungkinan besar panen akan gagal,” katanya.

Baca Juga :   755 Calon Bertarung di Pilkades, hingga Aksi Tim Cobra Tembak Mati Pembunuh | Koran Online 23 Nov

Sementara itu, Kabid Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Lumajang, Arif Budiman, menyebut cuaca ekstrem tak lepas dari El Nino yang memang tidak dapat dihindari.

Namun, untuk mengantisipasi serangan hama wereng, ia menyarankan para petani untuk menerapkan pola tanam dengan metode organik. Agar kerusakan lahan pertanian dapat diminimalisir dan hasil panen dapat dioptimalkan.

“Upaya perbaikan lahan pertanian dapat dilakukan dengan menggunakan produk pertanian yang mampu menurunkan keasaman tanah. Meskipun masih terbilang baru bagi sebagian petani, namun metode ini dapat menjadi alternatif untuk memperbaiki lahan,” ujar Arif. (lai/saw)