Stok Beras Aman di Probolinggo Hingga Juni 2024

21

Probolinggo (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo memastikan stok beras di wilayah tersebut aman hingga Juni 2024. Hasil inspeksi mendadak ke Gudang Bulog Klaseman menegaskan ketersediaan beras yang mencukupi.

“Stok beras di gudang Bulog Klaseman itu lebih fokus kepada bantuan pangan untuk ketahanan pangan dan stok beras untuk Kabupaten Probolinggo aman sampai bulan Juni 2024,” sebut Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Selasa (19/3/2024).

Kiriman beras impor sebanyak 8.200 ton ke gudang Bulog turut memperkuat ketersediaan beras di daerah tersebut. Beras itu dari 3.200 ton beras dari Vietnam dan 5.000 ton beras dari Myanmar.

Ugas menyatakan bahwa stok beras fokus pada bantuan pangan dan kebutuhan lokal. Pemerintah daerah akan melakukan intervensi harga untuk memastikan bahan pokok, termasuk beras, tetap terjangkau oleh masyarakat.

Baca Juga :   Soal Belajar secara Tatap Muka, Begini Sikap Pemkot Probolinggo

“Misalnya beras, harganya itu Rp14 ribu maka akan kami subsidi, sehingga harganya bisa Rp10 ribu. Kami subsidi dengan harga di bawah pasar, sehingga yang kami bantu masyarakat,” sebut ia.

Pemerintah daerah juga terus memantau harga pasar, khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Biasanya di momentum ini, terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok.

Langkah-langkah intervensi telah disiapkan untuk mengatasi kenaikan harga beras. Meskipun harga saat ini sudah mulai stabil karena efek operasi pasar murah. Serta panen raya di beberapa tempat, termasuk di Kabupaten Probolinggo.

“Harga beras turun karena pengaruh operasi pasar murah dan panen raya di beberapa tempat. Di Probolinggo mulai panen padi,” tambah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami. (saw/saw)