50 Persen Penduduk Kota Pasuruan Hanya Bersekolah Sampai Tingkat SD dan SMP

61
50 Persen Penduduk Kota Pasuruan Hanya Bersekolah Sampai Tingkat SD dan SMP

Pasuruan (WartaBromo.com) – Belum semua penduduk Kota Pasuruan mengenyam pendidikan sampai tingkat SMA, bahkan perguruan tinggi. Sebanyak 50 persen penduduk hanya bersekolah sampai tingkat SMP.

Hal ini tercatat dalam laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat Kota Pasuruan Tahun 2023 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Pasuruan.

Angka partisipasi murni (APM) level SD di Kota Pasuruan sebesar 99,70 persen; level SMP sebesar 92,99 persen; level SMA sebesar 62,84 persen; dan level perguruan tinggi sebesar 19,28 persen.

Konsep dan definisi APM adalah proporsi dari penduduk kelompok usia sekolah tertentu yang sedang bersekolah di jenjang pendidikan yang seharusnya. Ini digunakan untuk mengukur daya serap sistem pendidikan terhadap penduduk usia sekolah yang sesuai dengan levelnya.

APM menunjukkan seberapa banyak penduduk usia sekolah yang sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan sesuai pada jenjang pendidikannya.

“Jika APM = 100, berarti seluruh anak usia sekolah tertentu dapat bersekolah tepat waktu sesuai dengan tingkatnya,” demikian tulis BPS.

Sementara itu di sisi lain, presentase penduduk Kota Pasuruan usia 15 tahun ke atas yang tidak mempunyai ijazah SD sebanyak 9,98 persen.

Penduduk yang tamat sekolah SD atau sederajatnya sebesar 20,83 persen; tamat SMP sebesar 19,93 persen; tamat SMA ke atas sebesar 49,26 persen.

“Dengan demikian, sebanyak 50,74 persen penduduk Kota Pasuruan hanya tamat sekolah SMP/sederajat ke bawah,” demikian tertulis dalam laporan tersebut.

Menurut BPS, sebagian besar dari 50,74 persen tersebut berada pada kelompok pengeluaran 40 persen terbawah, yaitu penduduk miskin. Sementara penduduk usia 15 tahun ke atas yang tamat SMA ke atas sebesar 49,26 persen dan sebagian besar berada pada kelompok ini adalah penduduk dengan pengeluaran 20 persen ke atas. (tof/may)