Joko Membeli Bubuk Mesiu Di Surabaya Sebelum Ramadan

305

Lumbang (WartaBromo.com) – Persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri berubah menjadi tragedi yang mengenaskan bagi Joko, warga Desa Palangbesi, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Bubuk mesiu sebagai bahan baku mercon yang meledak, dibelinya sebelum Ramadan.

Dalam upaya menyemarakkan suasana Lebaran di kampung halamannya, Joko telah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut Lebaran dengan penuh kegembiraan. Joko telah membeli bubuk mesiu sebulan setengah sebelumnya.

Namun, rencana bahagia itu pupus, ketika proses pemampatan sumbu dengan bubuk mesiu terlalu keras. Ledakan mengerikan terjadi saat ia merakit mercon di rumahnya. Ledakan itu tidak hanya melukai dirinya sendiri, tetapi juga seorang tetangga bernama Muhammad Fahrizal yang berusia 14 tahun.

Baca Juga :   5 Tradisi Lebaran yang Tetap Dilakukan Sampai Sekarang

Dampak dari ledakan tersebut sangat menghancurkan, dengan Joko menderita luka bakar sekitar 53 persen. Sementara Fahrizal menderita luka bakar sampai 63 persen. Keduanya saat ini sedang dirawat intensif di RSU Wonolangan, Dringu, Kabupaten Probolinggo.

“Sehari-hari dia (Joko) bekerja sebagai pemulung di Surabaya,” kata Kapolsek Lumbang, AKP Harsono melalui kanit Reskrim, Bripka Andik, Senin (25/03/2024).

Dari barang bukti yang diamankan polisi, disebut belum ada indikasi bahwa Joko menjual mercon. Namun tak dipungkiri, jika Joko memang pembuat mercon alias petasan.

Bubuk mesiu itu didapatkan Joko dari seseorang yang tak dikenalnya di Surabaya. Ketika sedang memulung, ia membelinya. Begitu kata Joko saat diperiksa polisi ketika korban masih sadar.

Baca Juga :   Bupati Pasuruan Terbitkan SE Perayaan Idul Fitri di Tengah Pandemi, Berikut Poin-poinnya

Dua ons bubuk mesiu yang dibawanya pulang, seharga sekitar Rp 150 ribu. “Itu sudah dibelinya sejak sebulan setengah yang lalu, baru dibawa pulang kemarin,” ujarnya.

Diwartakan sebelumnya, 2 warga Dusun Kranggan, Desa Palangbesi, mengalami luka bakar serius setelah petasan rakitan yang mereka buat meledak. Ironisnya, petasan tersebut dirakit oleh korban sendiri untuk digunakan saat perayaan Lebaran nanti.

Rekaman video amatir menunjukkan detik-detik ledakan petasan rakitan yang dibuat oleh salah seorang korban bernama Joko. Ledakan itu juga mengenai seorang anak bernama Muhammad Fahrizal. (lai/saw)