Mengapa Penanganan Aduan Layanan Air Minum di Kota Pasuruan Lama? Ini Kata Direktur PDAM

316

Pasuruan (WartaBromo.com) – Layanan air minum di Kota Pasuruan masih menjadi sorotan masyarakat. Perumdam Tirta Umbulan menyebut, kondisi infrastruktur pipa jaringan air di Kota Pasuruan menjadi salah satu kendala distribusi air.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Perumdam Tirta Umbulan Kota Pasuruan, Yoyok Widoyoko dalam talkshow bertajuk “Komitmen Perumdam Tirta Umbulan dalam Upaya Meningkatkan Akses Air Minum Aman di Kota Pasuruan” yang digelar WartaBromo di Kantor PDAM Kota Pasuruan, Kamis (28/03/2024).

Yoyok, sejak dilantik pada tahun 2023 lalu mengaku terus melakukan pembenahan agar layanan air minum kepada pelanggan optimal.

Ia bercerita, selain fokus pada kuantitas dan kualitas air, hal lain yang perlu diselesaikan adalah soal kondisi infrastruktur jaringan air. Di Kota Pasuruan, infrastruktur jaringan air peninggalan zaman kolonial masih difungsikan.

“Nah itu kondisinya juga sudah sangat memprihatinkan. Kadang-kadang kita kurang perawatan dan kurang perhatian. Itu yang sering kami temukan saat penanganan di pipa besi, banyak yang keropos,” kata Yoyok.

Konstruksi jaringan pipa air di Kota Pasuruan saat ini menggunakan pipa asbes, pipa besi, pipa pvc, dan pipa HDPE. Pipa-pipa lama yang kondisinya sudah tidak layak, secara bertahap diperbarui dengan pipa yang lebih modern.

Yoyok mengaku pihaknya belum punya alat detektor yang bisa mendeteksi secara akurat masalah yang terjadi ketika aduan masuk. Artinya, teknisi harus mendeteksi secara manual, lalu menganalisis, hingga mengevaluasi untuk menemukan satu masalah.

Selain itu, di lapangan, para teknisi juga sering menemukan penyebab air mampet karena pipa sudah dipenuhi akar pohon, sehingga air tak bisa mengalir.

“Mungkin pelanggan bilang kok lama banget. Padahal kami langsung tindak lanjuti, tetapi belum menemukan masalahnya. Kadang seminggu baru ketemu, karena harus melalui tahapan-tahapan evaluasi,” imbuh Yoyok. (tof/asd)