Yogyakarta (WartaBromo.com) – Ratusan jemaah Masjid Aolia di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta berlebaran hari ini, Jumat (5/4/2024). Perayaan Idul Fitri ini terbilang paling awal ketimbang mayoritas umat Islam di Indonesia.
Diiringi gema takbir, jemaah berdatangan di masjid Aolia dan di kediaman Imam Jemaah Masjid Aolia KH Raden Ibnu Hajar Sholeh Pranolo (Mbah Benu). Jemaah memadati masjid sejak pukul 06.00 WIB.
Mbah Benu dalam khutbahnya meminta jemaah untuk saling rukun sesama umat. Apalagi terkait perbedaan waktu salat Ied ini. “Jangan menyalahkan orang. Ya kalau salah, tapi kalau benar malah dia yang untung kita yang jadi tertuduh,” ujarnya dilansir dari Antara.
Selain soal perayaan Idul Fitri, jemaah Aolia ini sudah berpuasa sejak 7 Maret 2024. Penentuan ini berdasarkan keyakinan dari Mbah Benu selaku pimpinan jemaah.
Sekadar diketahui, selama ini jemaah Masjid Aolia sudah ada sejak dahulu dan hidup berdampingan dengan masyarakat. Tidak pernah ada gesekan meski ada perbedaan.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Jauhar Mustofa mengatakan, amalan dari jemaan ini pada dasarnya sama. Hanya saja berbeda pada penetapan Ramadan dan 1 Syawal saja. Prinsip ini tidak berdasarkan hisab maupun rukyat.
Biasanya perbedaan tidak terlalu mencolok karena hanya berselisih sekitar 1-2 hari saja. Namun tahun ini lebih terlihat karena berbeda hampir 5 hari.
“Mereka punya dalil sendiri yang itu diyakini oleh pemimpinnya, Pak Ibnu dan pengikutnya,” tandasnya. (may)
