Lebaran Pesta Durian

128
Makan durian
“Hampir setiap rumah menyediakan durian untuk disantap.”

Laporan: Maya Rahma

MOMEN lebaran di Lumajang kali ini diwarnai dengan musim durian. Buat pecinta durian, ini namanya anugerah!

Lumajang memang memiliki beberapa desa yang rasa duriannya patut diadu. Sebut saja tiga wilayah yaitu Kecamatan Senduro, Gucialit dan Pasrujambe.

Saat lebaran ini, saya seperti biasa melakukan silaturahmi ke rumah saudara. Kebetulan dan memang rezeki, sederetan rumah saudara ini ternyata waktunya panen durian.

Alhasil, tidak hanya dijual, durian-durian ini ya dimakan bersama. Hampir setiap rumah menyediakan durian untuk disantap.

“Waktunya ngunduh durian. Dari kemarin Ramadan kita nungguin di kebon, biar nggak dicuri orang,” kata Mak Jati, pemilik pohon Durian di Desa Jambekumbu, Kecamatan Pasrujambe.

Baca Juga :   Puluhan Sapi di Lumajang Alami Lumpuh Mendadak

Tidak hanya durian, namun buah langsep juga waktunya panen. Dua buah ini pun harganya sangat murah. Bahkan warga sampai membuang langsep karena harganya hanya Rp1500 per kilogram. Beda dengan durian sih. Buah yang satu ini nggak ada yang buang meski harganya murah sekalipun.

Durian Senduro

Saiki regane Rp15ewu nduk. Larang saiki, wingi posoan iki mung Rp5ewu guede (sekarang harganya Rp15ribu nak. Mahal sekarang. Kemarin ramadan cuma Rp5ribu,” ujar Umi saat saya sonjo ke rumahnya yang juga panen durian.

Saya pun menanyakan, alasan harga durian sangat murah saat bulan puasa. “Istilahnya tuh begini, kalau puasa itu kan waktunya cuma sebentar. Habis maghrib baru bisa makan durian. Jadi orang itu malas makannya. Soalnya nggak puas. Nah sekarang kan nggak, semua bisa makan kapan saja toh. Musim libur juga. Akhirnya ya harga jual naik, alhamdulillah,” jelasnya.

Baca Juga :   Perkosa dan Rampok Harta Gadis Dibawah Umur, 2 Pengangguran Didor Polisi

Benar saja, sepanjang perjalanan di Desa Senduro sampai Gencono, hampir setiap kendaraan selalu membawa durian. Ada juga yang berhenti menepi sekadar makan durian di spot-spot jualan warga. Bahkan nggak perlu beli kalau punya saudara di daerah-daerah itu yang panen durian. Pasti dikasih deh. Hihihi.