Siswa Lereng Bromo Amati Koloni Ubur-ubur di Pelabuhan Mayangan

43

Mayangan (WartaBromo.com) – Puluhan siswa dari SDN Kedawung III Kuripan, Kabupaten Probolinggo, menikmati pengalaman tak terlupakan ketika bertamasya ke Pelabuhan Perikanan Mayangan (PPM), Kota Probolinggo.

Ketika tiba di pelabuhan, mereka disambut oleh pemandangan menakjubkan: koloni ubur-ubur yang kebetulan sedang berada di perairan tersebut. Kehadiran hewan laut tak bertulang belakang ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para siswa.

Imam Syafi’i, salah satu guru yang mendampingi, menyatakan kegembiraannya karena para siswa dapat mengamati ubur-ubur secara langsung. Hewan yang tak dapat ditemukan di daerah pegunungan, termasuk di wilayah Gunung Bromo.

“Selama ini kan anak-anak hanya lihat dari buku atau nonton YouTube saja. Kali ini, bisa melihat langsung,” ujarnya, Rabu (22/05/2024).

Baca Juga :   Pencari Rumput di Nguling Tewas Disambar KA hingga 4 Perlintasan KA di Kota Pasuruan Tanpa Palang | Koran Online 9 Des

Menurut nelayan setempat, kemunculan ubur-ubur di perairan Mayangan kali ini agak melenceng dari biasanya. Biasanya ubur-ubur muncul pada saat peralihan musim, ketika suhu air mulai menghangat antara bulan Oktober – November atau sekitar April.

Namun, kali ini mereka muncul pada akhir Mei. “Entahlah, kondisinya semakin tidak menentu saat ini,” ujar Hasbi, seorang pemancing asal Dringu.

Kemunculan koloni ubur-ubur ini membuat nelayan kecil dan pemancing seperti Hasbi kerepotan. Karena permukaan air didominasi oleh ubur-ubur.

Beberapa lansia yang biasanya berendam di sekitar pelabuhan juga merasa terganggu. Sebab sentuhan tentakel ubur-ubur bisa menyebabkan gatal.

Abdul Ghoni, salah satu pemilik lapak PKL di area tersebut, mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, ubur-ubur sering muncul.

Baca Juga :   Pelaku dan Korban Bacokan di Kraksaan Dirujuk 

“Biasanya sekitar jam 7 sampai jam 9 pagi mereka datang. Kalau ada rombongan anak sekolah seperti tadi, senang mereka. Karena bisa melihat langsung hewannya seperti apa,” jelasnya.

Keberadaan ubur-ubur ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung meski sebagian besar mengurungkan niat untuk berendam karena takut gatal jika terkena kulit. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.