Probolinggo (WartaBromo.com) – Sejumlah petugas pelayanan (front office) di lingkungan Pemkot Probolinggo mengikuti pelatihan bahasa isyarat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan inklusif bagi penyandang disabilitas.
Sebanyak 50 petugas dari 38 instansi yang berbeda menjalani pelatihan selama dua hari, yaitu pada 7-8 Agustus, di Puri Manggala Bhakti, Kantor Wali Kota Probolinggo.
Pelatihan ini dipandu oleh Sefri Retno Budiarti dan Achmad Maulana Setiansyah dari Yayasan Pelopor Peduli Disabilitas Situbondo (PPDiS). Materi yang diajarkan mencakup pengarusutamaan isu disabilitas, budaya tuli, dan keterampilan bahasa isyarat.
“Kami ingin membekali petugas pelayanan dengan pengetahuan dan keterampilan bahasa isyarat sehingga mereka bisa memberikan pelayanan yang inklusif bagi penyandang disabilitas,” ujar Kepala BKPSDM Kota Probolinggo, Fatchur Rozi, pada Kamis (8/8/2024).
Surya Darmawati, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Kota Probolinggo, menekankan pentingnya perlindungan hak asasi manusia bagi penyandang disabilitas.
Ia berharap pelatihan ini dapat terus berlanjut, baik melalui pertemuan langsung maupun platform online seperti Zoom dan WhatsApp, agar petugas dapat menguasai bahasa isyarat dengan baik.
“Harapan saya, setiap kegiatan Pemkot Probolinggo yang melibatkan masyarakat, baik secara langsung maupun live, selalu menghadirkan juru bicara isyarat. Ini akan memastikan bahwa saudara-saudara kita yang difabel dapat memahami informasi yang disampaikan,” ujarnya. (saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
