3 Fakta Sosok Ning Wardah Nafisah Cucu Mbah Hamid yang Kini Maju di Pilkada

2428

Pasuruan (WartaBromo.com) – Wardah Nafisah atau akrab disapa Ning Wardah kini tengah jadi sorotan publik. Ning Wardah Nafisah sebagai perempuan yang santun, agamis, dan berpendidikan, Putri KH. Idris Hamid ini kini maju sebagai bacawabup Pasuruan mendampingi KH. Abdul Mujib Imron alias Gus Mujib.

Lantas, siapakah Ning Wardah Nafisah sebenarnya, selain cucu Mbah Hamid dan istri politisi PDIP dr Mufti Anam? Berikut 3 Fakta tentang sosok Wardah Nafisah yang tak banyak diketahui khalayak:

1. Khatam 30 Juz di Usia 5 Tahun

Ning Wardah juga dikenal sebagai sosok religius. Sejak kecil, ia dididik dalam lingkungan yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama.

Dalam sebuah kesempatan, Ning Wardah mengungkapkan bagaimana pendidikan agama selalu menjadi prioritas dalam keluarganya.

“Kalau pola pendidikan itu yang pasti adab dan ilmu. Kalau Abah saya bilang, Abah ini Kiai, Mbah Hamid waliyullah. Tapi iman dan ilmu tidak bisa diwariskan, kalau rumah dan tanah bisa Abah wariskan. Wong anak Nabi saja nggak ada jaminan bisa sholeh dan pasti masuk surga. Jadi iman dan ilmu harus kita upayakan sendiri, jadi tidak bisa diwariskan hanya karena anaknya Abah,” jelas Ning Wardah.

Di usia lima tahun, Ning Wardah telah menyelesaikan 30 Juz Al-Qur’an dan secara mendalam mempelajari berbagai kitab keagamaan. Meskipun kedua orang tuanya berasal dari keluarga ulama, mereka tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk menempuh jalan yang sama.

2. Jadi Mahasiswa UI dan Alumni Rumah Kepemimpinan (RK)

Ning Wardah Nafisah memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Usai lulus dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Malang (kini MAN 2) . Ia berjuang keras untuk bisa diterima di Universitas Indonesia (UI), salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Perjuangannya untuk masuk UI menjadi bagian penting dari perjalanan hidupnya yang mencerminkan ketekunan dan dedikasi tinggi terhadap pendidikan.
Sebagai putri dari lingkungan pesantren di Pasuruan, Wardah Nafisah membuktikan bahwa pendidikan formal dan agama bisa berjalan beriringan.

“Kalau saya masih ingat, perasaan saya dulu ketika sebagai seorang anak Madrasah Aliyah, keterima di UI itu seperti menang olimpiade. Itu kerja keras selama ini, belajar jungkir balik, tidak tidur terbayarkan,” tuturnya.

Bahkan, saat kuliah di UI, Ning Wardah pun mendapatkan kesempatan menjadi salah satu mahasiswa terpilih di Rumah Kepemimpinan yang tinggal di asrama selama 2 tahun.

“Kompetitif seleksinya sekitar hampir 1000 orang tapi diambil 30 orang.” Ujarnya saat menceritakan tentang Rumah Kepemimpinan yang berhasil mencetak mahasiwa terbaik di Indonesia.

Saat ini sejumlah alumni Rumah Kepemimpinan juga sedang maju dalam Pilkada seperti Faldo Maldini yang maju sebagai calon walikota Tangerang; S Mujab Calon Wakil Bupati Tegal; Nur Agis A, calon wakil walikota Serang.

3. Dapat Beasiswa S2 di London dan Lulus Predikat Cumlaude

Lulus dengan Predikat Cumlaude tak cukup lulus sebagai sarjana, Ning Wardah pun melanjutkan pendidikan S2-nya di London dengan fokus ke bidang Administrasi Bisnis. Dipilihnya jurusan ini dengan pertimbangan saat itu ia mulai banyak berkiprah di bidang bisnis.

“Saat itu kebetulan ada peluang beasiswa di salah satu univeristas di London untuk para pengusaha di negara-negara berkembang, salah satunya ya Indonesia ini,” tutur Ning Wardah.

Semangat belajarnya yang tinggi membuat salah satu cucu Waliyullah KH. Abdul Hamid ini pun berhasil mendapatkan beasiswa selama menempuh S2 di London hingga berhasil lulus dengan predikat cumlaude dengan gelar Master Business Administration (MBA).

Tak hanya itu, ia juga memiliki sertifikasi Chartered Manager Level 7 dari The Chartered Management Institute, London. (jun/yog)

Catatan Redaksi: Fakta – fakta ini terungkap dalam wawancara eksklusif wartabromo bersama Ning Wardah yang akan segara tayang di Channel YouTube Pasuruan Hari Ini

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.