Krucil (WartaBromo.com) – Jalan penghubung utama antar desa di Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, mengalami kerusakan parah akibat tingginya curah hujan. Kondisi ini menghambat aktivitas warga serta meningkatkan risiko kecelakaan.
Dalam video yang beredar luas, terlihat kondisi jalan raya Krucil rusak berat. Aspal terkelupas dan batu-batu terlihat menganga. Di sana-sini, lubang dengan diameter bervariasi sangat membahayakan pengguna jalan raya.
Hingga kini, belum ada tindakan perbaikan konkret dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo, sehingga masyarakat mulai menyuarakan keluhan mereka melalui berbagai platform.
Di sejumlah titik, warga menandainya dengan menanam pohon pisang. Ada juga bunga yang diberi papan bertuliskan ‘Yg nyabut pohon ini, besok tak kubur disini’. Serta tumpukan batu yang dibuat seperti makam dengan tulisan ‘Kuburan Tukang Korupsi’.
Risky, salah satu warga setempat, menekankan pentingnya jalan tersebut bagi mobilitas masyarakat. Ia menyebut bahwa warga telah mengutarakan keluhan melalui media sosial seperti Facebook, Instagram, dan TikTok.
“Alhamdulillah, menurut informasi yang beredar, perbaikan jalan utama Krucil-Bremi akan dimulai bulan depan, Mei,” ujarnya.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana media sosial menjadi alat advokasi efektif dalam menyuarakan permasalahan publik.
Tak hanya mengandalkan pemerintah, beberapa warga memilih bertindak langsung. Yusuf, misalnya, memutuskan untuk memperbaiki jalan berlubang di depan rumahnya secara mandiri.
“Jalan ini sudah seperti jalur arung jeram, sangat berbahaya. Saya terpaksa menggunakan linggis dan alat lain untuk meratakannya,” tuturnya.
Tindakan ini mencerminkan kuatnya semangat gotong royong di tengah masyarakat, meskipun hanya bersifat solusi sementara.
Masyarakat Krucil berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan yang rusak.
Infrastruktur yang buruk tidak hanya mengganggu mobilitas, tetapi juga berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan warga. Dengan adanya perhatian dari media serta desakan publik, diharapkan perbaikan jalan ini dapat segera terealisasi dan bukan sekadar janji belaka. (lai/saw)