Lumajang (Warta Bromo.com)– Atap ruang kelas SD Negeri Kutorenon 3 di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, ambruk pada Jumat siang (16/5/2025), Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meskipun kegiatan belajar mengajar tengah berlangsung.
Ruang kelas yang mengalami kerusakan parah telah dikosongkan sejak sebulan lalu karena kondisinya yang sudah membahayakan. Detik-detik runtuhnya atap ruang kelas 1 bahkan sempat terekam oleh salah seorang guru yang berada di lokasi.
Dugaan sementara, penyebab ambruknya atap adalah kerusakan struktural akibat usia bangunan yang sudah tua.
Berdasarkan catatan sekolah, terakhir kali bangunan tersebut direnovasi pada tahun 2002. Pihak sekolah sebenarnya telah mengajukan laporan mengenai kondisi bangunan yang semakin rapuh kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang sejak 2023.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang, Nugraha Yudha, menyatakan bahwa aktivitas belajar mengajar untuk sementara waktu dialihkan ke sekolah lain demi menghindari potensi risiko yang lebih besar.
“Kami sudah menerima laporan sebelumnya tentang kondisi sekolah ini. Keamanan siswa adalah prioritas kami, dan kami akan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan fasilitas yang lebih aman dan layak,” ujar Nugraha saat dikonfirmasi pada Jumat (16/5/2025).
Saat ini, pemerintah daerah tengah mempertimbangkan opsi renovasi atau pembangunan ulang gedung sekolah sebagai solusi jangka panjang. Nugraha juga memastikan bahwa anggaran untuk perbaikan SD Negeri Kutorenon 3 sudah disiapkan dalam APBD 2025.
“Untuk penanganan bangunan yang ambruk ini, alokasi anggarannya sudah kami siapkan,” tambahnya. (rud)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
