Rejoso (WartaBromo.com) – Monyet liar yang menyerang bocah 5 tahun di Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, hingga kini belum berhasil ditangkap. Kondisi ini membuat warga semakin resah, bahkan meminta agar penembak jitu (sniper) dilibatkan untuk mengakhiri teror hewan tersebut.
Nasik (42), salah satu warga yang sempat menembak monyet dengan senapan angin, mengaku frustrasi karena hewan itu masih lolos.
“Kapan hari pernah tertembak, tapi berhasil lari. Dua kali tembakan kalau nggak salah,” ungkapnya, Senin (8/9/2025).
Ia menegaskan, keterlibatan warga saja tidak cukup. Menurutnya, aparat dengan kemampuan khusus harus turun tangan.
“Saya berharap, bukan hanya dari warga sini. Kalau bisa para sniper-sniper kesini membantu, jangan hanya menembak burung-burung itu. Karena kan ini bukan hanya resah aja. Ini membahayakan. Kan itu sudah ada korban, luka parah bocah sampe operasi,” tegasnya.
Monyet liar itu sempat kembali terlihat berkeliaran pada Senin (8/9/2025) pagi di sekitar kawasan pabrik di Desa Toyaning. Warga yang melihat semakin waspada dan khawatir serangan bisa kembali terjadi.
“Tadi sempat menyerang warga yang mau ke pabrik. Ada juga pemotor yang diserang,” kata Muhammad Ismail (50), salah satu warga yang merekam keberadaan monyet itu.
Sebelumnya, seekor monyet berukuran besar menyerang Nabila Fatimah Azzahra (5) saat bermain bersama teman-temannya. Korban mengalami luka robek pada tangan dan punggung akibat cakaran serta gigitan, hingga harus menjalani operasi di RSUD Bangil.
Meski tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pasuruan sudah berupaya melakukan pencarian dan penangkapan menggunakan jaring serta jebakan, hewan itu masih gesit menghindar. Kini warga berharap langkah lebih tegas segera diambil, agar tidak ada korban lagi. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
