Wonorejo (WartaBromo) – Duka mendalam menyelimuti warga Desa Tamansari, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Salah satu warganya, M. Ghifari Chasbi (15), menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi ambruknya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo.
Berdasarkan data resmi Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim, jenazah Ghifari berhasil teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA, medis, dan properti pribadi. Ia tercatat dalam kantong jenazah bernomor PM RSB B-048, yang cocok dengan nomor AM 057 milik keluarga.
“Hasil pemeriksaan menunjukkan kecocokan data antara post mortem dan ante mortem, baik dari segi DNA maupun data medis dan barang kepemilikan korban,”
jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, dalam keterangan resmi, Kamis (9/10/2025).
Informasi yang didapatkan, hinhga berita ini ditulis, Jenazah Ghifari dibawa ke kampung halamannya di Wonorejo untuk dimakamkan secara layak oleh keluarga.
Sementara itu, hingga Kamis malam, Tim DVI Polda Jatim telah berhasil mengidentifikasi 48 korban dari total 67 kantong jenazah yang diterima pascakejadian ambruknya bangunan ponpes tersebut.
Proses identifikasi masih terus dilakukan dengan memadukan data ante mortem (AM) dari keluarga dan post mortem (PM) dari hasil pemeriksaan medis dan forensik.
Polda Jatim juga membuka Pusat Informasi Operasi DVI di nomor 0851-9044-7911 untuk membantu keluarga korban dalam proses pencocokan data dan pengambilan jenazah. (red)