Pasuruan (WartaBromo.com) – Dunia kerja kini tidak lagi sama seperti lima tahun lalu. Perusahaan modern tidak hanya menilai karyawan dari ijazah atau gelar akademik, tetapi dari keterampilan nyata yang bisa langsung diterapkan di dunia profesional.
Tak heran jika saat ini kompetisi di dunia kerja semakin ketat. Otomatisasi, kecerdasan buatan (AI), dan sistem digital membuat banyak pekerjaan berubah bentuk. Namun kabar baiknya peluang tetap terbuka lebar bagi yang siap beradaptasi.
Agar Bolo tidak tertinggal, yuk simak lima skill paling dibutuhkan di dunia kerja!
1. Adaptability & Flexibility
Perubahan adalah satu-satunya hal yang pasti dalam dunia kerja modern. Teknologi, sistem kerja, hingga pola pikir perusahaan bisa berubah dalam waktu singkat.
Kemampuan adaptability dan flexibility menunjukkan bahwa Bolo siap menghadapi perubahan tanpa kehilangan arah. Orang yang fleksibel mampu menyesuaikan diri dengan cepat, bekerja di berbagai situasi, dan tetap produktif meskipun lingkungan kerja tidak ideal.
Karyawan dengan kemampuan ini lebih mudah bertahan dan tumbuh di tengah perubahan industri yang cepat.
2. Digital Literacy
Di tahun 2025, hampir semua bidang pekerjaan akan bersinggungan dengan teknologi. Dari administrasi, pemasaran, hingga desain, semua membutuhkan kemampuan literasi digital.
Digital literacy bukan hanya bisa menggunakan komputer, tetapi juga memahami cara kerja aplikasi, sistem daring, hingga keamanan data.
Sebagai contoh, seorang karyawan marketing perlu memahami analitik media sosial, sementara desainer harus bisa memanfaatkan AI tools seperti Canva AI atau Adobe Firefly untuk meningkatkan produktivitas.
3. Communication Skills
Meski dunia kerja kini serba digital, komunikasi tetap menjadi pondasi utama. Baik bekerja jarak jauh maupun tatap muka, kemampuan menyampaikan ide dengan jelas dan efektif sangat penting.
Communication skill tidak hanya soal berbicara, tapi juga mendengarkan, memahami lawan bicara, serta menulis dengan efektif. Karyawan yang komunikatif biasanya lebih mudah membangun kepercayaan, kolaborasi tim, dan relasi profesional yang kuat.
4. Creativity & Innovation
Kreativitas adalah kemampuan yang membedakan manusia dari mesin. Di tengah dunia kerja yang semakin otomatis, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif menjadi nilai tambah besar.
Perusahaan kini mencari individu yang mampu melahirkan ide segar, menyelesaikan masalah dengan cara berbeda, dan menemukan peluang di tempat orang lain melihat hambatan.
Contohnya, tim pemasaran yang kreatif bisa membuat kampanye sederhana tapi viral. Kreativitas bukan hanya soal seni, tapi juga soal berpikir di luar kebiasaan untuk menghasilkan solusi yang berdampak.
5. Time Management
Dengan sistem kerja yang semakin fleksibel, manajemen waktu menjadi keterampilan yang wajib dimiliki. Kemampuan mengatur waktu dengan baik membuat seseorang lebih fokus, efisien, dan tidak mudah burnout.
Orang yang tahu cara menentukan prioritas cenderung lebih dipercaya dalam dunia kerja dan mampu menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
Time management bukan hanya soal disiplin, tapi juga tentang menyusun strategi agar setiap jam kerja benar-benar produktif. (mgn/jun)