NU Kraksaan Angkat Seni Rupa dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025

18

Kraksaan (WartaBromo.com) – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kraksaan menggelar lomba melukis tokoh NU.

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya NU untuk memperluas ruang ekspresi santri dan masyarakat melalui seni rupa.

Lomba berlangsung di kantor PCNU Kraksaan, Minggu (19/10/2025), dan diikuti 40 peserta yang terdiri dari pelajar tingkat dasar, SLTP, SLTA, hingga kategori umum.

Para peserta diminta menggambarkan sosok ulama dan tokoh NU yang dianggap menginspirasi perjuangan keagamaan dan kebangsaan.

Ketua PCNU Kraksaan, KH Hafidzul Hakim Noer, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti bahwa NU tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan, tetapi juga memberi ruang bagi pengembangan seni dan budaya.

“Kalau lomba baca kitab sudah biasa di NU. Kali ini kami ingin menunjukkan bahwa kesenian juga bagian dari dakwah. Melalui seni, nilai-nilai keislaman bisa disampaikan dengan cara yang indah dan membumi,” ujarnya.

Menurut Ketua Panitia Lomba, Lukman Sumardi, kegiatan tersebut mendapat sambutan antusias dari para peserta dan pegiat seni rupa lokal.

Selain menjadi ajang kompetisi, lomba ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya di kalangan generasi muda.

“Kami ingin mengangkat potensi pelukis lokal, sekaligus menginspirasi santri dan pelajar agar berani mengekspresikan nilai-nilai ke-NU-an dalam bentuk visual. Seni rupa adalah bagian dari peradaban yang juga perlu dirawat,” kata Lukman.

Dari lomba tersebut, panitia menetapkan juara dalam tiga kategori, yakni pelajar pendidikan dasar–SLTP, pelajar SLTA, dan kategori umum.

Para pemenang akan menerima penghargaan serta kesempatan menampilkan karya mereka dalam pameran seni pada puncak peringatan Hari Santri Nasional, 22 Oktober mendatang.

“Karya para peserta akan kami pamerkan bersamaan dengan rangkaian kegiatan HSN 2025. Kami ingin masyarakat bisa melihat bagaimana semangat santri juga hidup dalam karya seni,” tutur Lukman.

Melalui kegiatan ini, NU Kraksaan menegaskan kembali peran santri tidak hanya di bidang keagamaan, tetapi juga dalam memperkaya khazanah kebudayaan Indonesia. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.