Purwodadi (WartaBromo.com) – DS Cup Open Tournament 2025 resmi berakhir dengan penuh kemeriahan di Lapangan DS Soccer Field, Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (29/11/2024). Ribuan penonton memadati venue, sementara siaran langsung WartaBromo TV di YouTube tembus puluhan ribu penonton sebuah antusiasme yang membuat penyelenggara merinding bangga.
Usai turnamen, Direktur PT Nawasena sekaligus sponsor utama, Bayu Aji, menyampaikan rasa syukurnya atas suksesnya penyelenggaraan DS Cup tahun ini.
“Hari ini DS Cup berhasil diselenggarakan dengan tertib. Memang ada beberapa kendala kecil, tapi yang patut disyukuri adalah antusiasme penonton luar biasa. Live streaming sampai 10 ribu penonton, dan kalau semua datang ke sini mungkin 3 ribu lebih,” ujarnya.
Bayu menjelaskan, dukungan Nawasena terhadap DS Cup merupakan bagian dari komitmen CSR perusahaan yang berfokus pada bidang olahraga.
“Seperti DS Soccer Field ini, kami ingin terus konsisten mendukung dunia olahraga. Karena jujur, saya ini penggila bola,” tambahnya.
Tak berhenti di 2025, Bayu memberikan bocoran bahwa DS Cup akan hadir kembali tahun depan dengan format yang lebih besar dan bintang tamu istimewa.
“InsyaAllah DS Cup setiap tahun akan ada. Tapi tahun depan, kemungkinan kami adakan saat jeda Liga 1. Jadi ada pemain-pemain top yang bisa datang ke sini, pas musim panas, estimasi Mei sampai Juni,” ungkapnya.
Menurutnya, sejumlah fasilitas dan spot lapangan juga akan dibenahi agar penyelenggaraan semakin nyaman dan berkualitas.
Dengan antusiasme yang terus meningkat, drama pertandingan yang selalu memikat, serta rencana penyelenggaraan yang lebih megah di 2026, DS Cup semakin memantapkan diri sebagai salah satu turnamen paling bergengsi di wilayah Pasuruan. Tanda-tanda bahwa tahun depan akan lebih mewah sudah mulai terasa, terlebih dengan bocoran hadirnya pemain-pemain Liga 1.
Diketahui, dua laga penutup DS Cup menghidangkan tensi tinggi. Di final, Tomat FC sukses menundukkan Sumberejo FC dengan skor tipis 1-0. Pertandingan berjalan keras sejak menit pertama. Fandi harus meninggalkan lapangan lebih cepat setelah menerima kartu merah akibat pelanggaran keras pada Super Badik.
Meski unggul jumlah pemain, Tomat FC baru mampu memecah kebuntuan di babak kedua melalui skema sepak pojok yang dieksekusi matang oleh Super Badik. Sumberejo FC kembali kehilangan pemain usai kartu merah kedua, membuat mereka kesulitan mengejar ketertinggalan. Hingga peluit panjang berbunyi, Tomat FC memastikan diri sebagai juara DS Cup 2025.
Partai perebutan tempat ketiga juga berlangsung tak kalah menegangkan. Sanggar FC dan Sonia FC bermain imbang 3-3 di waktu normal. Drama berlanjut ke adu penalti, di mana Sanggar FC tampil lebih dingin dan menang 5-4, mengamankan posisi ketiga. (don)





















