Sekwan Kabupaten Probolinggo Bungkam Soal Anggaran Pelantikan

1383

Probolinggo (wartabromo.com) – Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo terpilih hingga kini belum dipastikan. Pejabat Sekretariat DPRD setempat memilih bungkam terkait anggarannya.

Sekretariat DPRD saat ini diperkirakan sudah mempersiapkan segala hal terkait pelantikan, termasuk mengukur baju legislator terpilih. Sayang, pejabat Sekretariat Dewan pada bungkam saat dikonfirmasi mengenai anggarannya. Sekretaris Dewan (Sekwan), RR. Retno Ngastiti Djuwitani malah terburu-buru masuk ruangan ketika melihat sejumlah awak media di gedung dewan.

“Meski acara itu ada di saya, saya juga tidak tahu berapa anggarannya. Semua satu pintu. Silahkan mas-nya langsung konfirmasi ke beliaunya (sekwan, red),” kata Kabag Undang-undang dan Risalah Sekretariat DPRD, Bambang Julius Widjanarko, Senin (5/8/2019).

Baca Juga :   Caleg Terpilih Pemilu 2019 di Kabupaten Pasuruan Ditetapkan, PKB Tak Terlawan

Sejak ditetapkan pada Senin (22/7/2019) lalu, calon legislatif (Caleg) Kabupaten Probolinggo periode 2019-2024 belum juga mempunyai kepastian kapan akan dilantik. Santer pelantikan akan dilaksanakan pada 30 atau 31 Agustus. Tanggal itu merupakan batas masa bakti anggota DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2014-2019.

Menurut Bambang, pelantikan itu belum ada titik terang. “Belum dipastikan, kami masih menunggu surat dari Provinsi Jawa Timur terkait pelantikan itu. Sampai saat ini belum turun. Tapi rencananya hari ini dirapatkan dinternal Sekretariat Dewan,” tambah mantan Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga (HPRT) ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2014-2019, Wahid Nurrahman menyebut kemungkinan besar pelantikan caleg terpilih, ada di akhir periode. Ia menyebut jika seandainya pelantikan luput dari 31 Agustus, maka tidak akan terjadi kekosongan pada legislatif. Ia mengatakan periode yang lama tetap melanjutkan tugas hingga legislatif yang baru dilantik.

Baca Juga :   Anggota Dewan dari Gerindra Dilaporkan Gunakan Ijazah Bodong, Pelantikannya Diminta Dibatalkan

“Misalnya pada akhir Agustus belum juga ada kepastian, maka yang saat ini, tetap bekerja. Tidak akan terjadi kekosongan kursi dewan sampai ada pelantikan yang baru. Bisa sebulan, dua bulan, atau tiga bulan. Tergantung kapan SK itu turun,” kata caleg terpilih dari Dapil III (Dringu, Gending, Pajarakan dan Krejengan) ini. (saw/saw)