Warga Probolinggo Jadi Korban Kerusuhan Wamena

11644

Probolinggo (wartabromo.com) – Warga Probolinggo, menjadi korban kerusuhan di Wamena, Papua. Korban dikabarkan tewas, pasca kerusuhan yang terjadi pada Senin (23/9/2019) kemarin.

Kepala Desa Jorongan, Suni, membenarkan soal warganya yang meninggal akibat kerusuhan di Wamena, Papua itu. “Semalam dapat kabar. Korban bernama Sofyan, usianya sekitar 35 tahun. Saat ini kami masih koordinasi dengan aparat di sana, untuk upaya pemulangan,” jelasnya, Selasa (24/9/2019).

Sofyan diketahui beralamat di Dusun Campuran, RT05/RW07, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo. Tewasnya korban saat kerusuhan terjadi, belum diketahui secara pasti. Keluarga di Probolinggo dan pihak desa, mendapat kabar terbatas pada meninggalnya korban.

Di sisi lain, pemulangan diperkirakan memakan biaya tidak sedikit. Dibutuhkan sekitar Rp9 juta untuk peti jenazah, ditambah Rp30 juta untuk biaya penerbangannya.

Baca Juga :   Dari Probolinggo untuk Papua

Berkenaan dengan biaya itu, Suni menyebut sudah berembug dengan pihak keluarga.

“Kepastiannya hari ini juga, tepatnya nanti sore. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian Papua, hanya bisa dibantu mengangkut jenazah dari Wamena ke Jayapura. Dari Jayapura ke sini, biaya sendiri,” sambung Suni.

Dari informasi yang dihimpun, tak hanya Sofyan yang menjadi korban kerusuhan Wamena. Seorang warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, juga dilaporkan meninggal.
Korban tersebut bernama Subhan alias Yusuf. (lai/ono)