Persekabpas Didenda Rp25 juta dan Tanding Tanpa Dukungan Sakeramania

16433

Bangil (WartaBromo.com) – Pertandingan antara Persekabpas melawan Putra Sunan Giri FC beberapa waktu berujung petaka. Tim Persekabpas diganjar hukuman bermain tanpa supporter hingga denda Rp25 juta oleh PSSI.

Berdasarkan putusan Komisi Disiplin PSSI Jatim pada 22 November 2019, pendukung Persekabpas yakni Sakera Mania terbukti melanggar aturan. Sakera mania dinyatakan bersalah setelah memasuki lapangan tanpa izin perangkat pertandingan, hingga melakukan pengrusakan.

Perilaku ini kemudian membuat Tim Persekabpas mendapatkan hukuman dari PSSI, sesuai kode disiplin yang dituliskan berlaku.

Menghukum Tim Persekabpas dengan hukuman denda sebesar Rp 25 juta rupiah,” tulis putusan Komdis yang ditandatangani Anthony LJ Ratag, Komdis PSSI Jatim.

Selain membayar denda, Persekabpas juga mendapat hukuman bertanding tanpa penonton pada satu pertandingan kandang, dan tanpa supporter pada satu pertandingan tandang hingga akhir kompetisi 2019.

Baca Juga :   Koran Online 22 Juli : Bayi 13 Bulan Tak Tertolong Tercebur Timba saat Ibu Cuci Baju, hingga Muda Mudi Bermesraan depan Masjid Bikin Geregetan

Artinya, pada pertandingan melawan PSID Jombang pada Jumat (29/11/2019) mendatang, tim kebanggaan Kabupaten Pasuruan harus bermain tanpa disaksikan Sakeramania.

Sementara itu, Suryono Pane, Manajer Persekabpas menanggapi putusan Komdis ini, sebagai hal tak wajar.

“Ya lucu. Harusanya ini kan sudah keluar 4 hari setelah pertandingan. Malah baru keluar 2 hari sebelum Persekabpas tanding dengan PSID Jombang,” ujarnya.

Selain itu, Pane menilai PSSI tak seharusnya mengeluarkan putusan tersebut mengingat liga yang dilakoni Persekabpas ini amatir. Apalagi pada beberapa waktu lalu Persekabpas sempat bertanding dengan Asyifa yang kualitas stadionnya pun tanpa tribun.

“Itu di keliling pendukung sekitar lapangan saat pertandingan. Bagaimana dengan itu?. Sementara kemarin, suporter (Persekabpas) turun setelah pertandingan usai ” tandas Pane, menyoal laga melawan Asyifa. (may/ono)

Baca Juga :   Koran Online 5 Juli : Warga Gempol Kehilangan Pikap Malah Curhat ke Tim Cobra hingga Mantan Ketua PSSI Kota Pasuruan Tersangka Korupsi Dana Hibah