Pasien Meninggal Setelah Dinyatakan Sembuh, Begini Penjelasan Gugus Tugas Covid Jatim

3281

Lumajang (WartaBromo.com) – Pasien Covid-19 asal Lumajang meninggal dunia, 2 hari setelah dinyatakan sembuh. Gugus Tugas Covid Jatim mengungkap penyebab meninggalnya pasien.

Dr. Jovi Wahyuadi mengatakan, kondisi yang dinyatakan sembuh lalu meninggal dunia dimungkinkan terjadi. Penyebabnya belum tentu karena Covid-19, namun penyabit bawaan, atau komorbid.

“Belum tentu karena Covid-19. Sebagian besar pasien yang dirawat di RSUD dr Soetomo, saya tahu persis adalah karena ada komorbidnya,” jelasnya dinukil dari suara jatim.

Sebab, pasien positif corona yang dirawat di rumah sakit, memiliki penyakit bawaan seperti sesak napas dengan bantuan ventilator. Jika memang tidak memiliki gejala secara klinis, maka bisa dilakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga :   Koran Online 4 Sept: Kelas BPJS Kesehatan yang Dipastikan Naik 100 Persen hingga Tewas hingga Sindikat Bisnis “Money Games” Tipu Banyak Korban

Dalam kasus AZ yang meninggal dunia padahal sudah dinyatakan sembuh, dimungkinkan terjadi. Sebab, imunitas dalam tubuh pasien yang terserang virus, membutuhkan waktu yang tak sedikit. Meski virus telah hilang, masih ada tahap pemulihan.

“Untuk melawan virus corona ini kan imunitas bekerja keras. Meski sudah berhasil menang, tapi imun masih lemah. Orang yang sudah negative Covid-19 bukan berarti sudah sehat,” lanjut Jovi.

Untuk mengetahui penyebab meninggalnya AZ, hal yang bisa dilakukan yakni dengan autopsi. Namun, tak bisa dilakukan karena meninggalnya dalam kondisi wajar.

Sekadar diketahui, AZ (26) meninggal dunia saat melakukan isolasi mandiri di rumah setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Ia kemudian dimakamkan sesuai dengan protap Covid-19. (may/ono)