Bayi Positif Covid-19 Alami Sesak Napas Sejak Usia 4 Bulan

2172

Kraksaan (wartabromo.com) – Bayi asal Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo dinyatakan positif Covid-19. Terungkap, bayi ini punya riwayat sakit sesak napas sejak usia 4 bulan.

Kondisi itu diungkap oleh Nanang (nama disamarkan), ayah bayi positif Covid-19 dengan menjelaskan pada usia 4 bulan anaknya dinyatakan sakit sesak napas. Bahkan hingga saat ini, sudah 7 kali anaknya bolak-balik dirawat di rumah sakit.

“Baru kali ini yang dibilang corona, Mas. Kalau penyakitnya memang sakit sesak mulai umur 4 bulan,” tuturnya pada Senin, 27 April 2020.

Saat ini, kondisi bayi yang dirawat di RSUD Tongas, menurut Nanang dalam kondisi membaik. Sejak 5 hari lalu, bayi berusia 17 bulan itu, telah lepas infus. “Sudah menyatakan sehat oleh dokter. Nunggu kabar lab (hasil swab, red) katanya dokter,” kata pria berusia 41 tahun itu.

Baca Juga :   Diduga Jalan Kaki dari Grati, Seorang Perempuan Pingsan di Kota Pasuruan

Nanang mengaku terkejut ketika Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo menyatakan anaknya positif pada Minggu, 26 April 2020. Sebab ia dan istrinya tidak mendapat pemberitahuan secara langsung.

Ia justru mendapat informasi dari pemberitaan di media online. Bahkan hingga Senin dinihari, 27 April, orang tua pasien balita positif corona itu, belum mendapat kabar jika anaknya terkonfirmasi positif corona dari tim dokter.
“Kata dokter kalau hasil lab-nya sudah keluar, saya dihubungi. Yang dampingi juga ga denger apa-apa. Sehari-hari istri saya yang dampingi,” sebut Nanang.

“Maaf nanti saja, saya masih ada di rumah sakit. Nanti tak kabarin,” tandas Nanang memutus percakapan.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, seorang bayi dinyatakan positif oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo pada Minggu, 26 April 2020. Bayi ini tidak ada kaitannya dengan pasien positif sebelumya.

Baca Juga :   Surat untuk Ningsih Tinampi

Kini jumlah pasien positif Covid-19 Kabupaten Probolinggo mencapai 17 orang. Selain menetapkan Kecamatan Dringu sebagai zona merah, petugas juga melakukan penelusuran (tracking) terhadap keluarga balita itu. (cho/saw)

.

.

.

.

.